Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Memasak Sayuran yang Mungkin Tak Disadari

Kompas.com - 21/05/2021, 08:58 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Merebusnya juga tidak disarankan. Metode ini menyebabkan mikronutrien yang larut dalam air seperti riboflavin, folat, serta vitamin B dan C larut ke dalam air, yang kemudian akan dibuang oleh oleh kebanyakan orang.

Begitu pula jika digoreng. Menggoreng sayur, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akan membuat nutrisi di dalam sayur hilang dan menyebabkan lemak berlebih.

Jadi, lebih disarankan untuk mengukus sayuran selama lima menit di dalam panci dengan api sedang.

Jika ingin membuat masakan seperti kentang goreng, jangan gunakan deep frier dan lebih baik memanggangnya di atas nampan logam.

5. Mengupas sayur

Ini adalah hal yang cukup sering dilakukan oleh banyak orang padahal sebaiknya tidak dilakukan.

Kulit dari beberapa jenis sayur, seperti kentang, wortel, labu, hingga mentimun, mengandung banyak vitamin dan mineral yang sayang untuk dilewatkan.

Kulit sayuran juga tinggi akan serat yang baik untuk memperlancar sistem pencernaan.

6. Merebus, bukan melakukan blanching

Blanching adalah proses merebus atau mengukus sebentar sayuran hingga matang sebagian.

Langkah ini penting dilakukan sebelum membekukan sayuran untuk disimpan. Beberapa jenis sayuran yang disarankan untuk dilakukan blanching termasuk brokoli, sayuran berdaun hijau, buncis, dan asparagus.

Sebetulnya, sayuran yang dibekukan tanpa direbus dan dilakukan blanching tetap aman untuk dimakan. Tapi, sayuran tersebut akan memiliki warna, tekstur dan rasa yang tampak tidak sesuai.

Misalnya, seikat bayam mentah yang disimpan di kulkas kemudian dikeluarkan ketika hendak digunakan sering kali tampak lebih gelap daunnya dan lengket.

Contoh lainnya adalah brokoli yang kita masak dan tidak melalui blanching sebelumnya sering kali tampak layu serta tidak segar dan renyah seperti masakan brokoli di restoran.

Proses blanching akan menghentikan aktivitas enzimatik yang merusak sayuran. Enzim ini dapat bertahan pada suhu beku dan melanjutkan proses pembusukan meskipun makanan dibekukan. Mengolah makanan sebelumnya dalam air mendidih atau uap akan membunuh enzim tersebut.

Setelah dilakukan blanching, makanan bisa disimpan di kulkas kemudian dihangatkan atau dimasak sebentar sebelum disantap.

Baca juga: Bikin Sayur Segar Lebih Lama, Apa Itu Metode Blanching?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com