Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Midsole 3D Printing pada Sepatu Lari Terbaru Adidas, Apa Istimewanya?

Kompas.com - 21/05/2021, 12:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Merek perlengkapan olahraga Adidas merancang sepatu lari baru dengan membekali fitur yang canggih di dalamnya.

Diberi nama 4DFWD, sepatu lari ini akan memudahkan pemakainya melangkah setiap kali kaki menginjak tanah.

Dalam mendesain sepatu 4DFWD, Adidas bekerja sama dengan perusahaan 3D printing Carbon.

Baca juga: Adidas Bikin Jersey Away Terbaru Arsenal dari Kenangan Masa Lalu

Perusahaan Carbon membuat midsole dengan cetakan 3D yang memiliki lubang-lubang kecil berbentuk dasi kupu-kupu.

Saat mendapat tekanan, sepatu ini akan membuat kaki pemakainya maju ketimbang posisi midsole ke tanah.

Sementara, cara kerja midsole konvensional hanya menekan ke bawah, sehingga kaki kita lebih kuat menekuk bagian depan sepatu.

Adidas dan Carbon mengatakan, midsole yang didesain ulang ini memangkas gaya pengereman dan mendorong bagian depan kaki 15 persen dibandingkan sepatu biasa.

Sepatu 4DFWD sudah dirilis oleh Adidas sejak hari Rabu (19/5/2021) kemarin.

Baca juga: Upaya Berkelanjutan Adidas pada Sepatu Stan Smith Master Yoda

Adidas 4DFWDadidas Adidas 4DFWD
"Kami mengidentifikasi satu midsole kisi sempurna yang dirancang untuk menekan kaki ke depan."

"Lalu midsole ini pun melawan kekuatan mekanis sambil memberikan sensasi melaju yang unik bagi pemakainya."

Demikian dipaparkan Sam Handy, Vice President of Design for Running shoes di Adidas.

Desain baru ini menggambarkan perubahan radikal di bidang manufaktur yang dimungkinkan oleh perusahaan 3D printing.

Selain itu, desain yang ada pada sepatu 4DFWD tidak dapat dibuat lewat metode pengecoran, molding, ekstrusi, atau mesin konvensional.

Sebuah survei terhadap 1.900 perusahaan 3D menemukan 52 persen perusahaan menggunakan 3D printing untuk membuat produk, tidak sekadar prototipe.

Survei itu dilakukan Sculpteo, perusahaan 3D printing yang merupakan anak perusahaan asal Jerman, BASF.

Halaman:
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com