KOMPAS.com - Penggemar G-Shock tentu sudah mengenal jam tangan ini dengan image-nya sebagai arloji beraneka warna yang "tahan banting".
Kelebihan jam tangan buatan pabrikan Jepang Casio tersebut lantas menimbulkan kesan bahwa G-Shock identik sebagai jam tangan yang cenderung besar dan tebal.
Nah, belum lama ini Casio merilis sebuah arloji bertajuk "G-Steel GSTB400-1A.
Baca juga: Resmi, Smartwatch Pertama G-Shock Akan Mendarat di Bulan Mei
Jam tangan anyar ini diklaim sebagai arloji tertipis yang pernah dirancang dalam keluarga G-Shock.
Arloji ini memiliki ketebalan hanya 12,9 mm, dengan cangkang yang digunakan mengambil referensi desain dari casing G-Steel tradisional, namun ukurannya lebih ramping.
Arloji ini adalah kelanjutan dari koleksi G-Steel lain yang dirilis di awal tahun 2021, Black x Gold GSTB100GC-1A.
Menurut G-Shock, model GSTB400-1A dirancang untuk memadukan gaya dan fungsionalitas.
Sederhananya, GSTB400-1A ditujukan untuk menjadi arloji olahraga yang elegan, sekaligus siap menghadapi berbagai kemungkinan.
Arloji ini memilik casing berdiameter 51 mm, yang tipis namun terlihat kokoh dengan empat tombol di sisi kiri dan kanan cangkang, untuk menjalankan fitur yang ada di dalamnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.