Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2021, 10:50 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matcha secara umum adalah daun teh hijau yang digiling menjadi bubuk berwarna hijau cerah. Matcha berbeda dengan teh hijau biasa, hal ini didasarkan dari perbedaan cara membuat dan penyajiannya.

Jika kamu ingin membuat minuman matcha, sebaiknya kocok bubuknya dengan air panas. Sedangkan teh hijau biasa, dibuat dengan merendam daun teh dalam air panas lalu membuangnya setelah beberapa menit.

Sama halnya dengan teh hijau, matcha juga memiliki manfaat yang cukup berarti untuk kesehatan. 

Baca juga: Apakah Matcha Juga Mengandung Kafein?

Melansir The Healthy, berikut manfaat yang terkandung di dalam matcha:

1. Mengandung banyak nutrisi

"Matcha pada dasarnya memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan teh hijau, tetapi juga memiliki manfaat super lainnya juga," ungkap Keri Gans, ahli gizi di New York City dan penulis buku Small Change Diet. 

Matcha mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi, seperti flavonoid dan polifenol, yang mendukung sistem kekebalan, sistem peredaran darah, dan fungsi kognitif.

Lalu, untuk senyawa polifenol yang banyak ditemukan di daun teh ini disebut katekin, bermanfaat sebagai antikanker dan anti-inflamasi yang potensial.

Matcha juga mengandung senyawa bioaktif peningkat kesehatan lainnya, termasuk rutin, quercetin, kafein, dan klorofil.

Dalam setiap 1 gram porsi bubuk matcha, mengandung vitamin A, C, dan K, ditambah zat besi, dan serat. Tak hanya itu saja, matcha dikatakan sebagai minuman bergizi yang rendah kalori.

Baca juga: Mengandung Antioksidan Ini Efek Minum Teh Setiap Hari

2. Baik untuk kesehatan otak

Berbagai bahan aktif dalam teh hijau, termasuk katekin, dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan kognitif.

Selain itu, matcha juga mengandung asam amino yang bermanfaat untuk kesehatan.

"L-theanine adalah asam amino yang bertanggung jawab untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus mengurangi stres dalam tubuh," kata Hatanaka.

Ulasan yang dilakukan pada tahun 2019 dan diterbitkan di Nutrients mengungkapkan bahwa asupan teh hijau dapat mengurangi risiko gangguan kognitif, penyakit Alzheimer, dan demensia.

Baca juga: Kondisi Indera Penciuman Bisa Deteksi Risiko Penyakit Demensia

Ilustrasi bubuk matchapixabay/farmerdir Ilustrasi bubuk matcha

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com