3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Matcha dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Antioksidan yang ditemukan dalam matcha adalah kunci, mulai dari sifat antibakteri hingga antivirus.
Vitamin C pada matcha juga dapat membantu membangun pertahanan kekebalan tubuh.
Baca juga: Diet Ketat di Masa Pandemi Berisiko Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
4. Membantu melindungi dari kanker
Gans mengatakan bahwa antioksidan yang terkandung pada matcha dapat membantu mencegah kanker tertentu.
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 teh hijau, secara umum memiliki efek anti-angiogenesis, artinya dapat menghentikan pertumbuhan kanker.
Lalu, analisis laboratorium tahun 2018 di jurnal Aging menemukan bahwa teh hijau matcha mungkin memiliki beberapa potensi antikanker karena dapat mengelola perubahan di dalam sel kanker, dan berpotensi mencegah penyebaran kanker payudara.
Baca juga: Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan, Cegah Kanker dan Kegemukan
5. Membantu manajemen berat badan
Ahli gizi Nancy Farrell Allen, RDN, bahwa Matcha bisa bermanfaat untuk manajemen penurunan berat badan karena dapat meningkatkan metabolisme, sehingga memungkinkan peningkatan pembakaran lemak.
Para peneliti mengatakan bahwa ekstrak teh dapat menghambat sekresi ghrelin, "hormon kelaparan". Inilah alasan mengapa ekstrak teh hijau dikaitkan dengan efek anti-obesitas.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
"Matcha secara alami mengandung antioksidan tinggi, yang membantu melawan beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung," kata Allen.
Hal ini karena matchapotensial untuk menurunkan trigliserida dan kolesterol, mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan banyak lagi.
Kemudian tinjauan tahun 2020 dan meta-analisis dari uji coba terkontrol secara acak, yang diterbitkan dalam jurnal Medicine, mengungkap bahwa teh hijau tampaknya memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Baca juga: Matcha vs Kopi, Mana yang Lebih Baik?
7. Dapat membantu mengelola gula darah