Saat ini banyak dibuat coworking space untuk mengakomodir kebutuhan para pekerja digital termasuk di Bali. Lokasinya sekilas mirip dengan cafe namun dengan jaringan internet dan lingkungan yang lebih memadai untuk bekerja.
Kita bisa memanfaatkannya untuk dijadikan lokasi kantor selama di daerah wisata. Keuntungan lainnya, mendapatkan kenalan yang juga menjalani sistem kerja serupa.
Namun pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19 saat bekerja di coworking space.
Baca juga: Tanda Sindrom Imposter pada Wanita Bekerja
Program WFB bisa jadi kesempatan kita jalan-jalan di Pulau Dewata itu di luar jam kerja. Karena itu, pastikan untuk membawa pakaian dan kebutuhan yang sesuai.
Namun jangan berlebihan dan malah melupakan tanggung jawab utama. Kemas kebutuhan yang penting dan bila perlu, beli barang tambahan yang dibutuhkan, di lokasi tujuan.
Belum jelas apakah para ASN yang ikut program WFB diperkenankan membawa keluarga hijrah ke Bali. Namun perhatikan benar soal pengaruh kehadiran orang terdekat kita untuk efektivitas dan efisiensi pekerjaan.
Tujuannya utamanya adalah bekerja, bukan untuk berlibur dan bermalas-malasan. Karena itu, hindari gangguan yang tidak bisa ditanggulangi dalam bentuk apapun termasuk kehadiran keluarga.
Untuk alasan ini pula, kita harus memilih akomodasi dan lingkungan yang memadai untuk kebutuhan dan kebiasaan bekerja.
Baca juga: Mengenal Gig Economy, Pola Kerja di Rumah Saja yang Menghasilkan Uang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.