Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Work From Bali, 5 Tips ASN untuk Bekerja di Lokasi Wisata

Kompas.com - 24/05/2021, 16:14 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Work From Bali (WFB) menjadi kabar menyegarkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah pandemi.

Bekerja di lokasi wisata seindah Bali tentu bakal menjadi pengalaman menggembirakan. Apalagi tak perlu mengeluarkan dana pribadi untuk menjalaninya karena merupakan program dari pemerintah sendiri.

Para abdi negara juga bisa merasakan sensasi menjadi digital nomad, hal yang selama ini terbatas dirasakan oleh para freelancer dan pekerja startup.

Sayangnya, bekerja jarak jauh di lokasi wisata tak selalu mudah seperti dibayangkan banyak orang. Ada tantangan berbeda yang mungkin tidak biasa dirasakan oleh pekerja kantoran seperti PNS di kementriaan.

Baca juga: Tertarik Ikut Tren Work From Bali? Persiapkan Dulu 4 Hal Berikut

Jika berniat ikut program WFB, ada baiknya mengetahui tips berikut agar pengalaman bekerja di Bali tetap efektif.

  • Bersikap profesional dengan rekan kerja dan atasan

Saat bekerja remote, kita diharuskan untuk tetap hadir dan bersikap komunikatif meskipun secara daring. Banyak yang terlena dan kerap melupakan soal tanggung jawab pekerjaan mereka ketika terpisah jarak.

Untuk tetap bersikap profesional, atur komunikasi secara rutin dan berkala. Misalnya saja melalui zoom meeting, video call, telepon atau email agar pekerjaan tetap bisa diselesaikan dengan lancar.

Baca juga: Jaga Keseimbangan Kehidupan-Kerja Saat WFH

  • Buat jadwal kerja

Bekerja jarak jauh rentan tidak memiliki batasan waktu sehingga membuat banyak orang kelabakan. Agar tidak kewalahan, pastikan untuk membuat rutinitas kerja dan membuat batasan jam kerja seperti ketika di kantor.

Sampaikan dengan sopan kepada atasan atau rekan soal batasan tersebut agar kondisi kesehatan dan mental tetap terjaga.

Baca juga: 3 Cara agar Penderita Bipolar Produktif di Lingkungan Kerja

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Saat ini banyak dibuat coworking space untuk mengakomodir kebutuhan para pekerja digital termasuk di Bali. Lokasinya sekilas mirip dengan cafe namun dengan jaringan internet dan lingkungan yang lebih memadai untuk bekerja.

Kita bisa memanfaatkannya untuk dijadikan lokasi kantor selama di daerah wisata. Keuntungan lainnya, mendapatkan kenalan yang juga menjalani sistem kerja serupa.

Namun pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19 saat bekerja di coworking space.

Baca juga: Tanda Sindrom Imposter pada Wanita Bekerja

  • Kemas barang yang dibutuhkan

Program WFB bisa jadi kesempatan kita jalan-jalan di Pulau Dewata itu di luar jam kerja. Karena itu, pastikan untuk membawa pakaian dan kebutuhan yang sesuai.

Namun jangan berlebihan dan malah melupakan tanggung jawab utama. Kemas kebutuhan yang penting dan bila perlu, beli barang tambahan yang dibutuhkan, di lokasi tujuan.

  • Hindari distraksi yang bisa mengganggu konsentrasi

Belum jelas apakah para ASN yang ikut program WFB diperkenankan membawa keluarga hijrah ke Bali. Namun perhatikan benar soal pengaruh kehadiran orang terdekat kita untuk efektivitas dan efisiensi pekerjaan.

Tujuannya utamanya adalah bekerja, bukan untuk berlibur dan bermalas-malasan. Karena itu, hindari gangguan yang tidak bisa ditanggulangi dalam bentuk apapun termasuk kehadiran keluarga.

Untuk alasan ini pula, kita harus memilih akomodasi dan lingkungan yang memadai untuk kebutuhan dan kebiasaan bekerja.

Baca juga: Mengenal Gig Economy, Pola Kerja di Rumah Saja yang Menghasilkan Uang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com