Kita juga bisa membandingkan waktu transit usus dengan waktu transit orang lain yang sama-sama melakukan tantangan tersebut.
Baca juga: Untuk Tetap Sehat, Seberapa Sering Kita Harus BAB?
Lewat eksperimen ini, ZOE sudah melacak waktu transit usus lebih dari 1.000 orang.
Hasil eksperimen tersebut kemudian dituangkan ke dalam sebuah hasil studi yang dipublikasikan melalui jurnal Gut pada Maret 2021.
Waktu transit usus berlangsung dari kurang dari 12 jam hingga beberapa hari, tetapi waktu mediannya adalah 28,7 jam.
Para peneliti membandingkan waktu-waktu ini dengan mikroorganisme yang ada di kotoran, sehingga mereka biaa memahami apa yang terjadi di dalam mikrobioma usus setiap orang.
Pada dasarnya, mikrobioma usus kita adalah tempat hidup triliunan mikroorganisme, termasuk bakteri dan jamur, yang membantu tubuh memecah makanan dan membuat nutrisi untuk menjaga sistem dalam tubuh kita tetap sehat.
Mengetahui seberapa baik mikrobioma usus kita bekerja adalah hal penting untuk memahami kesehatan secara keseluruhan.
Sebab, mikrobioma usus tak hanya berperan dalam mendukung kerja pencernaan dan kekebalan tubuh, tetapi juga faktor kesehatan lain, seperti berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol kita.
Dalam studi dijelaskan bahwa waktu transit usus yang lebih pendek umumnya berkaitan dengan kesehatan yang lebih baik, lebih sedikit lemak perut, respons yang lebih sehat terhadap makanan, serta usus yang lebih sehat.
Meskipun, perlu diketahui bahwa hubungan antara usus dan kesehatan kita secara keseluruhan sebetulnya sangat rumit. Waktu transit usus hanyalah salah satu cara untuk memahami hubungan tersebut.
"Blue Poop Challenge adalah cara sederhana untuk mengetahui apa yang terjadi di usus kita. Yang kita butuhkan hanyalah beberapa muffin biru dan keingintahuan untuk mengambil langkah pertama itu," ungkap penulis studi dan salah saru pendiri ZOE, Tim Spector.
Namun, tantangan itu sebaiknya tidak membuat kita melakukan diagnosis atau mengobati diri sendiri.
Jika memiliki kekhawatiran tentang kotoran atau sistem pencernaan, sebaiknya kita tetap pergi ke dokter untuk memeriksakan diri.
Baca juga: 5 Hal Penting Ini Membantu BAB Lebih Rutin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.