Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super Junior Pakai Batik Buatan Jawa Barat, Ini Cerita di Baliknya

Kompas.com - 25/05/2021, 11:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Leeteuk dan Yesung Super Junior memakai batik buatan Jawa Barat.

Batik custom tersebut ternyata buatan Rumah Batik Komar dari Bandung dan desain batik mereka dirancang khusus oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pendiri Batik Komar Komarudin Kudiya menceritakan lebih jauh tentang kolaborasi ini.

Rupanya, tak hanya dari segi desain, namun pemilihan motif dan warna batik juga dilakukan langsung oleh Emil -sapaan Ridwan Kamil.

"Jadi Pak Ridwan Kamil meminta kami menyiapkan batik. Desain sketsanya asli buatan Pak RK. Tapi batiknya Batik Komar. Jadi kami kolaborasi," ujar Komar kepada Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Motif Garuda Kujang Kencana

Baik batik yang dikenakan Leeteuk maupun Yesung sama-sama memiliki perpaduan berbagai motif dan warna.

Menurut Komar, batik dengan bahan katun primisima halus itu memiliki motif utama Garuda Kujang Kencana yang dikombinasikan dengan berbagai motif batik dari Jawa Barat.

"Ini dijadikan salah satu batik unggulan untuk Gedung Sate oleh beliau (Ridwan Kamil)," tuturnya.

Seperti pernah dijelaskan oleh Emil, batik Garuda Kujang Kencana merupakan hasil kolaborasi mantan Wali Kota Bandung tersebut bersama Batik Komar yang didesain pada 2017.

Diberitakan Kompas.com, dari segi desain, motif ini mengusung tema diagonal, mandala, wibawa, religius, sundawi, dan nasionalis.

Dalam desain ini terdapat gambar burung garuda yang melambangkan Pancasila tengah menggenggam dua buah kujang.

Di tengah lingkaran terhadap huruf "R" dan "K" sebagai identitas perancang.

Jika dilihat lebih dekat, batik tersebut juga menyertakan titik berjumlah lima dan enam yang ternyata melambangkan Rukun Islam dan Rukun Iman.

"Dia itu sebenarnya batik untuk tipe pemimpin dalam teori batik itu."

"Ada garis silang itu artinya berwibawa kemudian garuda kakinya megang dua kujang Di atas garudanya ada bintang seperti mahkota disebutlah Garuda Kujang Kencana," kata Emil.

Batik ini diproduksi secara eksklusif dan hanya bisa dibeli di Batik Komar.

Baca juga: Makna Batik Garuda Kujang Kencana Karya Ridwan Kamil yang Dipakai Leeteuk dan Yesung

Buatan tangan

Batik seperti yang dikenakan oleh Super Junior menghabiskan waktu pengerjaan kira-kira dua minggu.

Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) itu, batik tersebut dibuat menggunakan teknik cap kombinasi tulis, bukan dengan mesin.

"Ini dikerjakan dengan tangan, bukan dengan mesin."

"Karena dibuat dengan teknik cap kombinasi tulis, maka variannya banyak. Boleh dikatakan unik, tidak ada satu pun yang sama," ujarnya.

Komar mengaku pihaknya kebanjiran pertanyaan dari pelanggan, termasuk dari pelanggan remaja. Sayangnya, batik yang sama persis seperti dikenakan Leeteuk dan Yesung tidak tersedia berupa baju jadi.

Meski begitu, Batik Komar menyediakan banyak pilihan baju batik untuk remaja yang sudah tersedia dan dapat dibeli.

"Kalau untuk anak-anak muda, kami juga bikin seperti outer, slim fit, banyak," katanya.

Member Super Junior Leeteuk dan Yesung mengenakan batik dengan motif utama Garuda Kujang Kencana. Motif tersebut dibuat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Batik Komar pada 2017.INSTAGRAM @xxteukxx dan @yesung1106 Member Super Junior Leeteuk dan Yesung mengenakan batik dengan motif utama Garuda Kujang Kencana. Motif tersebut dibuat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Batik Komar pada 2017.
Produksi batik menurun

Setelah dikenakan oleh Super Junior, batik kembali menjadi perbincangan masyarakat. Komar mengaku bangga dengan hal itu.

Apalagi, permintaan batik secara umum sedang menurun di masa pandemi. Sebab, saat ini acara-acara seperti kegiatan kenegaraan, kegiatan yang mewajibkan memakai batik, hingga suvenir jelang lebaran dan tahun nyaris tidak ada.

"Jadi drop hampir 80 persen, tenaga kerja batik pun sudah mulai melepaskan pekerjaan batiknya dan beralih ke pekerjaan lain. Sangat sedih sekali," ucap pria yang juga Ketua Harian Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) itu.

Komar berharap akan semakin banyak masyarakat yang mau mengenakan batik. Apalagi Indonesia punya banyak sekali motif batik khas yang dapat dipilih.

Ragam hias motif batik Jawa Barat saja, kata Komar, mencapai lebih dari 10.000 desain.

"Kalau artis Korea saja mau mengenakan batik, kok orang kitanya enggan menggunakan batik," kata dia.

Baca juga: Leeteuk dan Yesung Super Junior Pakai Batik Hasil Desain Ridwan Kamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com