Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesetaraan Gender Mengantar Elvira Lianita Jadi Direktur Sampoerna

Kompas.com - 25/05/2021, 16:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Dididik oleh orangtua yang meyakinkannya bahwa perempuan bisa menjadi apa pun, Elvira Lianita sukses meraih posisi sebagai direktur di PT. H.M Sampoerna.

Karier Elvira dimulai sebagai penyiar radio di Kota Surabaya, Jawa Timur di tahun 1993. Ia kemudian masuk ke dunia korporat dengan menjadi Public Relation di sebuah hotel, lalu pindah ke Philip Moris Indonesia (PMID) sebagai manajer program komunitas.

Jika sebelumnya ia hanya betah bertahan di suatu kantor tak lebih dari dua tahun, di PIMD yang akhirnya menjadi PT.HM Sampoerna, Elvira bertahan sampai sekarang sudah lebih dari 20 tahun.

“Ternyata culture yang dibina Philips Moris dan Sampoerna sangat cocok dengan saya. Di sini ditekankan kesetaraan. Apa pun gender kita, diberi kesempatan yang sama. Semua berdasarkan meritokrasi,” ujar Elvira dalam wawancara virual terbatas dengan Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Inovatif, Sampoerna Raih Top Employer Indonesia 2021

Meritokrasi merupakan sebuah konsep yang menekankan bahwa kesuksesan adalah buah dari kinerja dan kerja keras masing-masing individu.

“Jadi bukan hanya senioritas, tapi terukur dari kinerja dan kontribusi kepada organisasi. Itulah kenapa akhirnya saya bisa bertahan di sini sampai 20 tahun,” ujarnya.

Didikan ibu tunggal

Elvira yang merupakan bungsu dari enam bersaudara, dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang memberikan kesempatan pendidikan dan kebebasan yang sama pada anak-anaknya, baik laki-laki atau perempuan.

“Itu adalah dorongan yang menunjukkan bahwa perempuan bisa jadi apa pun. Walau belum mengenal kesetaraan gender, tapi ibu saya secara natural memperlakukan anak-anaknya sama,” katanya.

Ia pun merasa beruntung karena lingkungan kerjanya sangat mendukung kesetaraan gender dan menghargai perbedaan. Perusahaan yang menghargai perbedaan, imbuhnya, cenderung lebih berhasil.

“Apakah itu perbedaan gender, cara berpikir, atau pendidikan. Keberbedaan ini akan mendorong kinerja perusahaan,” kata perempuan yang menjadikan nonton film dan membaca sebagai "me time" ini..

Baca juga: 10 Negara dengan Kesetaraan Gender Terbaik

Direktur PT.H.M Sampoerna, Elvira Lianita.Dok Sampoerna Direktur PT.H.M Sampoerna, Elvira Lianita.

Kuncinya terus belajar

Beberapa jabatan pernah diemban Elvira di Sampoerna, mulai dari komunikasi perusahaan, bidang regulasi dan kebijakan fiskal, serta mengembangkan hubungan dengan para pemangku kepentingan terkait dari tingkat regional sampai nasional.

Walau kariernya terbilang moncer, namun Elvira mengaku perjalanannya tidak selalu mulus.

“Saya juga pernah di posisi yang sama cukup lama, seperti stagnan. Tapi saya tidak mau menyalahkan dunia, saya refleksi apa yang bisa dilakukan agar bisa berkembang,” katanya.

Dia mengatakan, kunci keberhasilannya adalah tidak pernah berhenti belajar. Namun, ia tak menampik jika punya rasa ragu dan takut saat mendapat tanggung jawab baru.

“Itu adalah hal yang manusiawi. Saya akan identifikasi kekurangan saya di mana dan belajar untuk melengkapinya, baik secara knowledge dan praktik di lapangan,” katanya.

Baca juga: Hindari, 14 Kebiasaan yang Tak Disadari Bisa Menghambat Karier

Keluarga sumber ketenangan

Tantangan sebagai ibu bekerja juga tak luput dialami Elvira. Ia pun berusaha mengintegrasikan antara kehidupan kantor dan keluarga. Prinsipnya bukan work-life balance, tetapi work-life integration.

“Karena balance itu tergantung bagaimana melihatnya. Terkadang tanggung jawab kita mengharuskan waktu lebih panjang di kantor. Ketika itu terjadi, mau tidak mau saya harus memenuhi tanggung jawab sebagai karyawan dan memberi pemahaman pada anak-anak saya,” ujarnya.

Sebagai ibu dua anak, Elvira mengatakan selalu berusaha sudah sampai di rumah ketika anak-anaknya makan malam.

“Itu waktu untuk menyeimbangkan. Ketika anak-anak sudah tidur, kalau ada pekerjaan yang belum selesai bisa dikerjakan,” katanya.

Dia mengakui keluarga adalah kunci ketenangannya dalam bekerja.

“Kedekatan dengan keluarga, terutama dengan anak-anak yang memahami kesibukan saya, adalah suntikan semangat,” katanya.

Baca juga: 5 Tips Mempertimbangkan Perubahan Karier di Tengah Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com