Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 30an Rentang Hidup Paling Bahagia, Benarkah?

Kompas.com - 25/05/2021, 18:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Usia 30an tahun dianggap sebagai fase kematangan bagi seseorang baik dalam hal karier, keuangan, maupun kehidupan pribadi.

Ada opini yang terbangun di publik, dekade ketiga dalam kehidupan manusia adalah fase paling menyenangkan dan membahagiakan.

Kita dianggap sudah sepenuhnya mandiri, dan terbebas dari ketidaknyaman yang dirasakan ketika masih berusia 20an.

Namun, banyak yang menilai fase ini adalah masa paling rentan stres bagi sejumlah orang.

Baca juga: Gisele Bundchen Lebih Bahagia di Usia 40 Tahun, Apa Alasannya?

Hal ini bisa disebabkan krisis kepribadian, pertambahan usia yang memengaruhi biologis tubuh, atau ketidakpuasan dalam karier yang dijalani.

Terlepas dari anggapan yang beredar bebas, riset membuktikan ada banyak aspek yang muncul, yang ditandai dengan peningkatan stabilitas serta perubahan yang signifikan ini.

Sejumlah penelitian menunjukan 35 adalah usia terbaik seseorang, dan hal itu dimulai sejak usia 33 tahun.

Sebagian besar orang yang berusia lebih dari 100 tahun menyatakan usia 30-an sebagai dekade terbaik dalam hidup mereka.

Berikut adalah fakta soal usia 30an yang telah dibuktikan secara ilmiah:

  • Perubahan hidup yang signifikan

Kebanyakan orang membuat perubahan besar dalam hidupnya ketika berkepala tiga. Termasuk berganti haluan karier, bercerai atau tindakan drastis lainnya.

Alasannya, kita cenderng melakukan semacam audit kehidupan untuk menilai makna dan kepuasaan hidup.

Akhir dekade kedua dalam hidup kita dijadikan momen untuk menilai perjalanan yang telah dilalui dan melakukan perubahan.

Para peneliti berpendapat, dekade baru cenderung menginspirasi pencarian makna dan mungkin menuntun kita untuk membayangkan memasuki zaman baru.

Usia 30an bisa menjadi awal fase kehidupan seksual yang lebih memuaskan bagi perempuan maupun laki-laki.

Di sisi lain, perempuan makin dikejar dengan jam biologis sehingga menjadi faktor penentu yang cukup signifikan.

Baca juga: Percaya Diri dan Seks, Alasan Perempuan Usia 40 Tahun Lebih Bahagia

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com