KOMPAS.com - Memelihara kucing atau anjing berarti harus juga siap dengan bulu-bulu yang menempel di perabotan rumah, pakaian, tempat tidur, atau sudut lainnya di rumah.
Sekilas, kita mungkin menganggap menghilangkan bulu kucing dan anjing adalah hal mudah.
Padahal, bulu kucing dan anjing yang menempel pada material tertentu bisa sangat sulit dihilangkan.
Para pakar membagikan beberapa cara menghilangkan bulu kucing dan anjing dari perabotan rumah, antara lain:
Hewan yang sehat akan tetap merontokkan bulunya dalam jumlah yang wajar.
Kita dapat mencegah bulu binatang peliharaan menempel di perbotan dengan secara teratur menyisirnya.
Ini juga cara yang baik untuk menunjukkan kasih sayang kita, bukan?
Jika kerontokan bulu kucing dan anjing sulit ditangani, berkonsultasilah dengan dokter hewan untuk menemukan solusinya.
Bulu yang rontok juga bisa lebih banyak pada ras kucing dan anjing tertentu, seperti Labrador Retriever, Gembala Jerman, Chartreux, Ragdoll, dan Russian Blue.
Baca juga: 5 Jenis Bau yang Dibenci Anjing
Bahan kain seperti beludru, korduroi, velour, hingga rajutan longgar cenderung akan menarik dan mengumpulkan bulu binatang peliharaan melebihi bahan lainnya.
Selain itu, serat alami seperti kapas dan wol juga akan menarik lebih banyak rambut daripada serat sintetis.
Namun, listrik statis yang dihasilkan oleh beberapa kain sintetis juga dapat menarik rambut binatang peliharaan dan membuatnya sulit dihilangkan.
Sementara pada bahan kain seperti satin, kulit, dan bahan berkilau lain akan lebih mudah dihilangkan.
Jika kucing dan anjing peliharaan dibiarkan bermain atau tidur di sofa, pastikan membersihkannya dengan penyedot debu secara teratur.
Memilih penyedot debu terbaik yang mampu menghilangkan bulu-bulu pada permukaan benda bisa lebih ampuh membantu menghilangkannya.