KOMPAS.com - Melihat bulu anjing peliharaan kita rontok mungkin jadi pemandangan yang tidak menyenangkan sekaligus bikin binging.
Namun, hal terpenting ketika menangani alopecia atau kerontokan rambut (bulu) adalah menemukan penyebabnya.
Dengan begitu, kita bisa menemui dokter hewan dan menyusun rencana perawatan yang tepat.
Berikut sejumlah penyebab bulu anjing rontok yang umum terjadi:
Alergi sering menjadi penyebab bulu anjing rontok.
Ini mungkin dikarenakan pemicu lingkungan seperti serbuk sari, jamur, atau pemicu parasit seperti kutu atau tungau.
Alergi makanan juga bisa menjadi penyebab kerontokan bulu pada anjing.
Gejala khas dari reaksi alergi yang merugikan termasuk rasa gatal yang mengakibatkan garukan berlebih, menggigit, dan, bulu rontok yang begitu terlihat.
Dalam kasus alergi kutu, disarankan untuk menggunakan obat pencegah kutu sebagai cara untuk meminimalkan kemungkinan serangan kutu yang parah.
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bulu Kucing dan Anjing yang Menempel
Infestasi parasit seperti kutu dan tungau (scabies, mange) adalah penyebab lain dari kerontokan bulu pada anjing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.