KOMPAS.com - Penulis Tere Liye mengeluhkan perdagangan buku bajakan yang marak terjadi di e-commerce. Aktivitas ini tentunya merugikan penulis buku yang sudah bersusah payah menghasilkan karya.
Keinginan untuk membaca kerapkali tidak disadari dengan kesadaran untuk menghargai hak penulis atas karyanya. Pembahasan soal buku bajakan ini juga sempat ramai di media sosial Twitter.
Banyak yang menyayangkan amukan Tere Liye karena dianggap terlalu kasar. Penulis bernama asli Darwis memang sempat menyebut pembeli buku bajakan dengan kata dungu.
Kemarahannya sebenarnya bisa dipahami. Pasalnya, buku bajakan tidak membayar pajak, royalti dan menyalahi hak atas kekayaan intelektual seseorang.
Baca juga: Ramai Tere Liye Kritik Buku Bajakan di E-commerce, Ini Kata Tokopedia dan Lazada
Sayangnya, masyarakat masih sering tergoda untuk membeli produk ilegal ini karena harganya yang murah meriah. Banyak yang berdalih, harga buku seharusnya diturunkan agar terjangkau bagi semua orang. Dengan demikian, tak ada lagi yang tertarik membeli buku ilegal ini.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dijadikan alternatif untuk membaca buku secara legal tanpa mengeluarkan banyak biaya atau bahkan gratis. Kita bisa memanfaatkan situs atau aplikasi daring yang kini banyak tersedia.
Setidaknya, ada lima aplikasi atau situs yang bisa kita manfaatkan yaitu:
Baca juga: Berawal dari Suka Nulis Buku Harian, Raditya Dika Jadi Penulis Buku Komedi
Aplikasi yang juga tersedia dalam versi dekstop di laman ibilib.moco.co.id ini adalah layanan perpustakaan digital milik Bank Indonesia. Produk ini berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook.
Aplikasi ini memiliki ribuan judul buku berbahasa Indonesia dari berbagai genre. Koleksinya beragam mulai dari bahasa, TOEFL, IELTS, komputer, psikologi, agama, hobi, entrepreneur, fiksi, dan non-fiksi.
Karya penulis populer termasuk novel karya Ahmad Fuadi, Dewi Lestari dan Eka Kurniawan. Buku bisa dipinjam dengan gratis untuk dibaca di gawai masing-masing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.