Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2021, 18:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelari atau orang yang sering berolahraga lari biasanya hanya berfokus pada latihan lari yang lebih cepat, menempuh jarak lebih jauh, atau meningkatkan intensitas latihan.

Namun, seringkali mereka lupa bahwa meningkatkan intensitas lari berisiko menimbulkan cedera.

Sebaliknya, jika kita berfokus pada kapasitas latihan, maka kita bisa berlari lebih lama.

Baca juga: Salomon Luncurkan Sepatu Lari dengan Tampilan Outdoor

Latihan membangun kapasitas akan meningkatkan kemampuan untuk berlatih lebih banyak, entah itu dalam artian lebih banyak volume, intensitas, atau keduanya.

Nah, salah satu cara untuk membangun kapasitas agar kita bisa berlari lebih lama adalah dengan melakukan latihan kekuatan (strength training).

Program latihan kekuatan yang konsisten memberikan manfaat bagi kita, antara lain:

- Waktu pemulihan lebih cepat, karena kita bisa memperkuat lebih banyak serat otot dan berlari dengan penuh tenaga.

- Mengurangi risiko cedera, karena latihan kekuatan meningkatkan daya tahan otot, jaringan ikat, dan persendian.

- Berlari lebih baik, kita menjadi lebih terkoordinasi.

Perlu diketahui juga, latihan kekuatan sangat penting bagi pelari sehingga tidak boleh dianggap sebatas latihan sampingan.

Baca juga: Midsole 3D Printing pada Sepatu Lari Terbaru Adidas, Apa Istimewanya?

Latihan kekuatan wajib dilakukan setiap pelari jika tujuannya adalah untuk mengeluarkan potensi yang ada di dalam diri.

Memulai latihan kekuatan bagi pemula

Kebanyakan pelari memahami perlunya meningkatkan latihan menjadi lebih menantang dan kompleks agar mereka dapat berkembang.

Langkah ini akan membantu pelari berkembang lebih banyak setelah beradaptasi dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan intensitas yang lebih tinggi.

Kita pun dapat menerapkan proses tersebut dalam latihan kekuatan. Mulailah dengan latihan beban tubuh yang berfokus pada konsistensi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com