Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/05/2021, 18:51 WIB

KOMPAS.com - Peralihan seorang siswa menjadi mahasiswa bukanlah momen yang mudah. Tak jarang siswa terpaksa menjalani pendidikan di bidang yang sebetulnya tidak ia minati.

Kuncinya, jangan bingung dalam memilih perguruan tinggi.

Project Manager Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta (Gempita) Virtual, Yahya Farid menyebutkan, setidaknya ada tiga tips memilih perguruan tinggi yang dapat diterapkan bagi calon mahasiswa yang masih bingung.

Pertama, pastikan memilih sesuai minat dan bakat pribadi. Berkonsultasi dengan orangtua atau guru bisa menjadi cara untuk memantapkan pilihan.

"Kenali diri sendiri. Jurusan dan Perguruan Tinggi yang diambil akan menentukan masa depan kalian."

"Jadi sebaiknya teman-teman konsultasikan dengan Guru BK dan orang tua, baru bertanya ke kampus yang diinginkan,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: 4 Tips Kurangi Pengeluaran untuk Biaya Kuliah Anak

Kedua, aktif melakukan riset tentang jurusan dan perguruan tinggi yang dituju dan cari informasi sebanyak-banyaknya.

Salah satunya adalah mencari tahu tentang ranking dan kreditasinya.

Mencari informasi tentang pola belajar dari kampus yang dituju juga sangat diperlukan. Salah satunya melalui pameran pendidikan.

“Hadiri pameran pendidikan atau bertanya langsung ke kampus."

"Tanya mengenai biaya dan kualitas belajar. Jangan sampai teman-teman menyesal di kemudian hari karena telah memilih jurusan atau kampus yang tidak sesuai dengan yang diharapankan,” ucap Yahya.

Ketiga, cari tahu tentang program beasiswa. Selain dapat meringankan pembiayaan kuliah, beasiswa juga dapat memotivasi calon mahasiswa untuk berkuliah dan mendapatkan prospek karir yang lebih baik di masa depan.

Di Gempita Virtual, misalnya, calon mahasiswa dapat berkunjung ke booth virtual Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dengan berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI) dengan program Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia, serta Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dengan berbagai info beasiswa.

"Untuk mendapatkan beasiswa pasti ada persyaratan yang dibutuhkan. Teman-teman bisa bertanya langsung melalui fitur live chat ke booth kampus, DIKTI, DIKSI dan Puslapdik,” ungkapnya.

Baca juga: Jurusan Kuliah Favorit Para Orang Terkaya di Dunia

Gempita Virtual

Gempita Virtual hadir untuk menyediakan beragan informasi tentang pelaksanaan Pendidikan Tinggi di masa penerimaan mahasiswa baru.

Pameran Pendidikan virtual yang akan berlangsung mulai 27 Mei hingga 2 Juni 2021 ini diikuti lebih dari 100 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III yang terakreditasi dengan berbagai pilihan Program Studi, mulai dari Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi.

Pameran pendidikan virtual ini juga bisa menjadi solusi mencari informasi pendidikan yang praktis, efektif dan dapat diikuti secara gratis. Melibatkan 62 Universitas, 22 Institut, 107 Sekolah Tinggi, 91 Akademi, 13 Politeknik, dan 1 Akademi Komunitas.

Gempita Virtual akan menghadirkan talkshow yang diisi oleh para narasumber dari 19 Perguruan Tinggi peserta pameran antara lain, Universitas Tarumanagara, Universitas Mercu Buana, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, LSPR, hingga Universitas Trisakti.

Pendaftaran dapat dilakukan di https://gempita.vairbees.com.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Gagal Masuk Kampus Idaman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke