Baik itu minum bir dan anggur yang mengandung sedikit maupun banyak alkohol, gin, atau vodka akan menimbulkan dampak yang sama pada otak kita.
Para peneliti dengan jelas menyatakan, tidak ada jumlah yang aman atau jenis alkohol yang aman dalam hal kesehatan otak.
Apalagi, orang-orang yang memiliki komorbid seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyakit kronis lainnya berisiko tinggi terkena kerusakan otak jika mengonsumsi alkohol.
Sehingga, berapa pun jumlah alkohol dan asupannya yang berlebihan dapat membuka jendela ke beberapa masalah kesehatan.
Misalnya meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan ginjal.
Dalam jangka panjang, alkohol juga bisa menyebabkan kekurangan vitamin, serta mengganggu fungsi internal tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.