Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Bikin Wajan Anti Lengket Tak Tahan Lama

Kompas.com - 27/05/2021, 12:53 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika membeli peralatan masak, tentu kita ingin benda tersebut bisa awet dan tahan lama sehingga tak perlu membelinya lagi dalam beberapa tahun ke depan. Termasuk ketika membeli wajan.

Wajan anti lengket mungkin terlihat bandel dan lebih awet.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan yang bikin wajan lengket tak tahan lama. Misalnya, kesalahan ketika memasak atau mencucinya.

Melansir Eat This, Not That! berikut beberapa kesalahan umum yang membuat wajan anti lengket tak tahan lama dan perlu kita hindari:

1. Menggunakan atan masak logam

Menggunakan spatula atau penjepit logam tajam ketika memasak dengan wajan anti lengket bisa membuatnya tak tahan lama karena permukaannya yang tergores.

Permukaan wajan anti lengket yang tergores dapat menyebabkan lapisan wajan terlepas dan bisa terbawa ke makanan yang dimasak.

Untuk itu, mengganti dengan spatula berbahan plastik bisa menjadi solusinya.

Baca juga: 4 Cara Mudah dan Efektif Membersihkan Panci yang Gosong

2. Memasak makanan asam di wajan anti lengket

Ketika menyiapkan makanan yang sangat asam, seperti tomat atau jeruk, hindari menggunakan wajan anti lengket.

Makanan tinggi asam dapat mempercepat proses penuaan pada permukaan anti lengket. Asam akan secara perlahan membuatnya mengelupas.

3. Menggunakan api terlalu panas

Cukup gunakan api sedang atau kecil ketika memasak menggunakan wajan anti lengket.

Suhu ekstrem akan memperpendek usia wajan dan melepaskan bahan kimia beracun ke udara.

4. Terlalu kasar saat membersihkan

Mencuci wajan menggunakan sabut kawat adalah kesalahan yang biasa dilakukan oleh pemula.

Hindari alat pembersih yang kasar atau menggosoknyaa terlalu keras sehingga dapat merusak lapisan di permukaan wajan.

Untuk membuatnya tetap awet, kita perlu membersihkannya secara lembut.

Jika memang ada noda membandel atau kerak gosong pada wajan, kita bisa melakukan beberapa cara alami. Mulai dari menggunakan air panas hingga rebusan lemon.

Baca juga: 6 Permasalahan di Dapur yang Bisa Diatasi dengan Soda Kue

5. Meletakannya di mesin pencuci

Menggunakan mesin cuci piring juga bisa merusak wajan anti lengket. Sebab, bahan kimia dan variasi suhu pada mesin tersebut akan menyebabkan lapisan wajan mengelupas.

Cara paling tepat untuk membersihkan wajan anti lengket adalah mencucinya dengan air sabun dan menghilangkan kerak-kerak kotorannya menggunakan spons non-abrasif.

Pastikan membersihkan bagian dalam dan luar wajan secara tuntas.

Baca juga: Bakal Rusak, 5 Peralatan Dapur Tak Boleh Masuk Mesin Pencuci Piring

6. Meletakan di lemari dengan tidak rapi

Setelah menggunakan dan mencucinya dengan cara yang tepat, wajan juga perlu disimpan secara tepat dan rapi.

Sayangnya, banyak dari kita yang menyimpannya dengan cara ditumpuk dengan peralatan masak lain.

Padahal, gesekan yang timbul akibat penumpukan tersebut dapat merusak lapisan halus pada wajan.

Jika memang terpaksa menumpuknya, letakan handuk bersih dan lembut di atas dan di bawah wajan untuk menghindari goresan.

Cara lain adalah menyelipkan kertas di antara wajan dan peralatan masak lain.

Namun, jika memiliki cukup ruang di dapur, menyimpan wajan dengan cara digantung adalah pilihan terbaik.

Menggantung wajan anti lengket ketika sedang tidak digunakan bisa membuatnya lebih awet dan tahan lama.FREEPIK/RACOOL_STUDIO Menggantung wajan anti lengket ketika sedang tidak digunakan bisa membuatnya lebih awet dan tahan lama.
7. Tidak rutin melapisi wajan anti lengket dengan minyak

Melapisi wajan anti lengket dengan minyak secara rutin akan membantunya bertahan selama lima tahun masa pakai.

Untuk melakukannya, kita bisa mengelapnya dengan satu sendok teh minyak jenis apapun setelah wajan dibersihkan dan dikeringkan dengan tangan.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bahan Pelapis Wajan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com