Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2021, 14:00 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah putus beberapa lama, lalu sang mantan kekasih tiba-tiba mengirim pesan dan berusaha untuk memulai percakapan lagi.

Tentu, kondisi ini akan membuat kita merasa bingung, kesal, bahkan bisa saja teringat hal-hal yang menyakitkan.

Setiap perpisahan pasti ada alasan yang mendasarinya, entah memang dia yang tidak mau bersama lagi, jatuh cinta dengan orang lain, atau alasan lainnya.

Baca juga: Simak, 2 Pertimbangan Utama Sebelum Balik ke Pelukan Mantan

Untuk itu, kita perlu memikirkan berulang kali untuk memutuskan membalas pesannya.

Perilaku mantan yang tiba-tiba menghubungi kembali bisa terjadi dikarenakan banyak faktor seperti, kondisi kehidupan dia saat ini, cara putus, sedang murung, atau lainnya.

Berikut adalah alasan umum mantan menghubungi kembali berdasarkan survei yang dilakukan oleh Gleeden, sebuah platform kencan online. Survei melibatkan 5.000 pengguna pria.

1. Mengungkapkan kepahitannya

Kemungkinan, dia menghubungi karena ingin mengekspresikan kepahitan atau rasa sakit yang dialaminya sekarang.

Lalu, dengan menghubungi kita, dia menemukan ketenangan dalam dirinya.

Baca juga: Ingin Balikan dengan Mantan yang Selingkuh? Pertimbangkan Ini

Kesepian bisa menjadi alasan utama lainnya di balik keinginannya untuk mengirim pesan seperti itu.

Dia merindukan kehadiran kita, dan kondisi itu mendorongnya untuk mengirimi kita pesan.

Bisa juga, dia menghubungi kita untuk memastikan apakah kita menjalani hidup dengan baik atau tidak.

Lalu, dia akan merasa lega jika mengetahui kita sedang tidak baik-baik saja. Memang ini terdengar sedikit menyebalkan dan licik.

Menurut laporan Gleeden, sekitar 37 persen pria menelepon mantan untuk menunjukkan ketidakbahagiaannya.

Sebab, mereka ingin kita mengetahui apa yang mereka alami dalam hidup.

2. Merasa bersalah

Alasan paling umum mantan menghubungi kembali adalah karena dia merasa bersalah dan benar-benar menyesal atas apa yang pernah dia lakukan terhadap kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com