KOMPAS.com - Talenan menjadi salah satu peralatan dapur paling penting yang perlu kita miliki.
Alat ini dapat menjadi alas untuk memotong berbagai jenis bahan makanan yang akan dimasak.
Talenan kayu dan plastik dapat dikatakan sebagai bahan talenan yang paling sering kita temukan di pasaran. Namun, di antara telanan kayu atau plastik mana yang lebih baik?
Melansir Serious Eats, berikut pertimbangan yang perlu kita ketahui:
Meski tidak seumur hidup, namun talenan kayu cenderung awet lebih lama. Bahkan jika permukaannya kerap tergores, papan talenan sering kali masih bisa terselamatkan dengan mengampelasnya. Sangat sedikit bahan buatan yang bisa mentoleransi hal ini.
Tidak hanya nyaman untuk digunakan memotong, talenan kayu yang terbuat dari kayu seperti maple dan kenari jauh lebih lembut terhadap bilah pisau daripada kayu yang terlalu keras, seperti bambu atau plastik. Maple dan kenari secara teknis adalah kayu keras sehingga akan tahan lama, tetapi cukup lembut dan tidak menyebabkan kerusakan parah pada pisau.
Sebagian orang khawatir permukaan talenan kayu yang berpori akan menyerap cairan dan bakteri. Namun, penelitian menemukan sebaliknya.
Menurut penelitian, kayu justru dapat menyerap bakteri, menjebaknya dan membunuhnya.
Sebuah studi menemukan bahwa hal ini dapat terjadi dalam waktu tiga hingga 10 menit setelah permukaan papan terkontaminasi bakteri berbahaya. Meskipun zat berminyak seperti lemak ayam dapat tetap berada di permukaan talenan dan menjadi risiko keamanan pangan selama berjam-jam.
Namun terkait hal tersebut, mencucinya dengan air sabun hangat sudah cukup untuk menghilangkan bakteri berbahaya yang terbawa oleh minyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.