Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2021, 07:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Talenan menjadi salah satu peralatan dapur paling penting yang perlu kita miliki.

Alat ini dapat menjadi alas untuk memotong berbagai jenis bahan makanan yang akan dimasak.

Talenan kayu dan plastik dapat dikatakan sebagai bahan talenan yang paling sering kita temukan di pasaran. Namun, di antara telanan kayu atau plastik mana yang lebih baik?

Melansir Serious Eats, berikut pertimbangan yang perlu kita ketahui:

1. Talenan kayu

Kelebihan

  • Lebih awet

Meski tidak seumur hidup, namun talenan kayu cenderung awet lebih lama. Bahkan jika permukaannya kerap tergores, papan talenan sering kali masih bisa terselamatkan dengan mengampelasnya. Sangat sedikit bahan buatan yang bisa mentoleransi hal ini.

  • Lebih lembut untuk pisau

Tidak hanya nyaman untuk digunakan memotong, talenan kayu yang terbuat dari kayu seperti maple dan kenari jauh lebih lembut terhadap bilah pisau daripada kayu yang terlalu keras, seperti bambu atau plastik. Maple dan kenari secara teknis adalah kayu keras sehingga akan tahan lama, tetapi cukup lembut dan tidak menyebabkan kerusakan parah pada pisau.

  • Higienis

Sebagian orang khawatir permukaan talenan kayu yang berpori akan menyerap cairan dan bakteri. Namun, penelitian menemukan sebaliknya.

Menurut penelitian, kayu justru dapat menyerap bakteri, menjebaknya dan membunuhnya.

Sebuah studi menemukan bahwa hal ini dapat terjadi dalam waktu tiga hingga 10 menit setelah permukaan papan terkontaminasi bakteri berbahaya. Meskipun zat berminyak seperti lemak ayam dapat tetap berada di permukaan talenan dan menjadi risiko keamanan pangan selama berjam-jam.

Namun terkait hal tersebut, mencucinya dengan air sabun hangat sudah cukup untuk menghilangkan bakteri berbahaya yang terbawa oleh minyak.

Meskipun begitu, tidak semua studi menemukan hal yang sama terkait talenan kayu.

Dalam sebuah penelitian yang ditujukan untuk dapur komersial, para peneliti menemukan bahwa ketika talenan kayu dan plastik dicuci secara agresif menggunakan tangan dan mesin, kayu menjadi bahan yang lebih berisiko.

Ini kemungkinan karena permukaan kayu rusak di bawah aturan pencucian yang keras.

Selain itu, tidak dianjurkan mencuci talenan kayu di mesin pencuci piring dan talenan kayu harus dicuci dengan tangan secara lembut.

Pada akhirnya, intinya adalah talenan kayu perlu dirawat dengan hati-hati dan tidak diperlakukan secara sembarangan.

  • Menarik secara estetika

Talenan kayu terlihat lebih estetik. Meskipun bukan salah satu pertimbangan utama ketika memilih talenan, namun beberapa orang mungkin menganggap ini hal yang penting.

Kita ingin dapur terasa lebih menyenangkan sebagai tempat memasak, salah satunya dengan memilih peralatan masak yang penampilannya menarik.

Baca juga: 6 Permasalahan di Dapur yang Bisa Diatasi dengan Soda Kue

Kekurangan

  • Perlu perawatan khusus

Kayu adalah material organik dan perlu secara rutin dibersihkan menggunakan minyak mineral food grade untuk mencegahnya mengering, melengkung, dan retak.

Merawat talenan kayu dengan dibasahi minyak juga membantu melindunginya dari noda karena akan mengurangi kemampuan untuk menyerap setiap tetes cairan yang mengenainya.

Ada baiknya berinvestasi untuk talenan kayu yang berkualitas dan dibuat oleh perajin yang terampil agar lebih awet. Sebab, talenan kayu yang lebih murah cenderung lebih mudah rusak.

  • Lebih susah dibersihkan

Talenan kayu lebih susah dibersihkan daripada talenan plastik. Kita juga tidak boleh menaruhnya di mesin pencuci piring karena akan merusaknya.

Merendamnya terlalu lama juga tidak dianjurkan karena paparan air atau suhu tinggi yang terlalu lama akan memperpendek usia talenan kayu.

Bersihkan secara lembut dengan air hangat mengalir dan setelah kering, beri minyak mineral untuk mengganti yang sudah terkelupas dengan sabun dan air.

  • Lebih berat

Talenan kayu yang bagus juga cenderung lebih berat. Beberapa talenan kayu yang tipis dan ringan memang tersedia, namun cenderung lebih mudah melengkung.

Ilustrasi talenan kayu.UNSPLASH/MAX DELSID Ilustrasi talenan kayu.

2. Talenan plastik

Kelebihan

  • Tidak mahal

Talenan plastik cenderung lebih murah dsri talenan kayu, terutama jika dibandingkan dengan talenan kayu berkualitas.

  • Ringan dan bisa disimpan di mana saja

Karena plastik adalah material yang kuat, maka talenan plastik bisa disimpan di mana saja tidak seperti talenan kayu.

Untuk menghemat ruang, kita juga bisa menjajarkan dua atau tiga talenan plastik dalam satu ruang yang mungkin hanya cukup untuk satu talenan kayu.

Talenan plastik lebih ringan sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan dan dicuci.

  • Mudah dibersihkan

Kebanyakan talenan plastik bisa bertahan pada suhu tinggi di mesin pencuci piring tanpa melengkung.

Ini membuat pembersihan menjadi lebih cepat dan mudah serta memastikan semua sudah tersanitasi sepenuhnya.

Meskipun talenan kayu mungkin menjadi bahan yang lebih higienis dan aman dalam banyak kasus, ada banyak talenan plastik yang kualitasnya juga baik ketika digunakan untuk memotong ayam mentah, ikan, dan makanan berisiko lainnya.

  • Lembut untuk tepi pisau

Meskipun tidak sehalus talenan kayu keras seperti maple, beberapa talenan plastik terbuat dari bahan yang tahan lama dan tetap lembut pada bilah pisau.

Baca juga: 4 Cara Mudah dan Efektif Membersihkan Panci yang Gosong

Kekurangan

  • Harus diganti ketika rusak

Goresan pada talenan plastik akan menjadi semakin besar dan celah-celah tersebut dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkumpul.

Meski tidak menjadikannya berbahaya sebagai vektor penyakit, namun berpotensi lebih berisiko daripada talenan kayu.

Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan perawatan yang tepat dan menjaga kebersihannya.

  • Lebih merusak pisau

Memang, tak semua talenan plastik merusak bilah pisau. Namun, talenan plastik cenderung lebih cepat merusak pisau daripada talenan kayu.

Ilustrasi talenan plastik.FREEPIK/8PHOTO Ilustrasi talenan plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com