Jus Buah Bit Membantu Penuaan dengan Lebih Sehat

KOMPAS.com - Kita selalu ingin belajar tentang bagaimana makanan maupun minuman dapat membantu kita untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

Menurut penelitian terbaru dari University of Exeter, terdapat satu minuman yang mampu membuat hidup kita lebih sehat yakni jus buah bit.

Dalam studi tersebut, 26 orang dewasa yang sehat mengambil bagian dalam dua penilaian selama 10 hari.

Pertama, mereka minum jus buah bit kaya nitrat selama 10 hari dan kemudian ditambah dengan jus plasebo bebas nitrat, yang mereka minum dua kali sehari selama periode 10 hari berikutnya.

Penilaian kesehatan dilakukan setelah setiap periode 10 hari dan terungkap bahwa tingkat bakteri mulut yang lebih tinggi ditemukan dalam jus buah bit.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan

Ini juga dikaitkan dengan kesehatan vaskular dan kognitif yang baik, sementara tingkat bakteri yang lebih rendah dikaitkan dengan penyakit dan peradangan.

Menurut Profesor Anni Vanhatalo dari University of Exeter, yang merupakan penulis utama studi tersebut, ini adalah penelitian pertama dari jenisnya.

"Penelitian sebelumnya telah membandingkan bakteri mulut pada orang muda dan orang tua, dan orang sehat dibandingkan dengan mereka yang menderita penyakit," terangnya.

"Tetapi penelitian kami adalah yang pertama menguji diet kaya nitrat dengan cara ini," sambung dia.

Dia mengungkapkan, temuannya menunjukkan bahwa menambahkan makanan kaya nitrat ke dalam diet — melalui jus buah bit — selama sepuluh hari secara substansial dapat mengubah mikrobioma oral menjadi lebih baik.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Tak Boleh Minum Jus Buah? Ini Alasannya

Semua peserta dalam penelitian ini adalah orang dewasa paruh baya yang sehat dan aktif dengan tekanan darah rendah.

Pakar kesehatan mengatakan bahwa mempertahankan mikrobioma mulut yang sehat dapat memperlambat gangguan kardiovaskular dan kognitif seiring bertambahnya usia.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya peran diet kaya nitrat, tetapi penelitian sebelumnya dengan jelas menunjukkan bahwa ada hubungan antara kesehatan usus dan diet nitrat.

"Kami bekerja dengan rekan di University of Exeter Medical School untuk menyelidiki interaksi antara bakteri mulut dan kognisi untuk lebih memahami bagaimana diet dapat digunakan guna menunda penurunan kognitif di usia tua," kata Profesor Vanhatalo.

Baca juga: Studi Baru Menunjukkan Mikroba Usus Pengaruhi Kualitas Tidur yang Nyenyak