Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Penelitian, Manusia Bisa Hidup hingga 150 Tahun

Kompas.com - 28/05/2021, 12:06 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Menggunakan laju penurunan yang dapat diprediksi ini untuk menentukan kapan ketahanan akan hilang seluruhnya, yang menyebabkan kematian, mereka menemukan rentang usia manusia 120 hingga 150 tahun.

Baca juga: Jelang HUT ke 117, Manusia Tertua di Eropa Pulih dari Covid-19

Para peneliti juga menemukan bahwa seiring bertambahnya usia, respon tubuh terhadap gangguan bisa semakin jauh dari kondisi normal yang stabil, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemulihan.

Berbeda dengan orang yang masih muda, pada lansia responnya akan sedikit lambat.

“Kami mengamati perubahan yang tajam pada usia sekitar 35 hingga 40 tahun yang cukup mengejutkan,” kata Pyrkov.

Contohnya, di usia 35 tahunan adalah masa ketika karier olahraga seorang atlet berakhir. Ini menunjukkan indikasi bahwa sesuatu dalam fisiologi mungkin benar-benar berubah pada usia ini. 

Baca juga: Bagaimana Penuaan Berpengaruh pada Kemampuan Fisik dan Psikis?

S. Jay Olshansky, seorang profesor epidemiologi dan biostatistik di University of Illinois di Chicago mengatakan bahwa rentang hidup yang panjang tidak sama dengan rentang kesehatan yang panjang.

"Fokusnya sebaiknya tidak pada hidup lebih lama, tetapi pada hidup lebih sehat untuk waktu yang lebih lama,” kata Olshansky.

Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah mengobati penyakit dalam jangka panjang tidak akan memberikan efek yang kita inginkan, karena proses biologis mendasar dari penuaan ini akan terus berlanjut.

Whitson juga menambahkan bahwa kematian bukanlah satu-satunya hal yang penting. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga kualitas hidup, karena pada umumnya ini menjadi semakin penting saat kita kehilangannya.

Baca juga: Gampang Sakit dan Jadi Beban Keluarga, Paling Ditakuti dari Penuaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com