Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Penelitian, Manusia Bisa Hidup hingga 150 Tahun

Kompas.com - 28/05/2021, 12:06 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki umur yang panjang dalam keadaan sehat adalah hal yang diidamkan semua orang.

Narasi harapan manusia untuk memiliki umur yang panjang bahkan abadi, bisa pula kita dengar dari lagu "I'm Gonna Live Forever", lagu yang cukup lawas yang dibawakan oleh Irene Cara.

Di Silicon Valley, keabadian terkadang dinaikkan statusnya menjadi tujuan jasmani.

Bahkan, banyak nama besar di bidang teknologi telah menanamkan dana ke dalam usaha untuk mencegah penuaan ini.

Baca juga: Cara Makan Orang-orang yang Panjang Umur agar Tetap Sehat di Hari Tua

Namun, tetap saja, faktanya kematian dan penuaan memang tidak bisa kita hindari.

Kendati begitu, para ilmuwan terus mencari tahu berapa lama manusia akan hidup, dengan kombinasi pengaruh genetika, dan kita tidak meninggal karena kanker, penyakit jantung atau kecelakaan lalu lintas.

Namun, hasil penelitian menyebutkan, jika kita mengabaikan hal-hal yang bisa membunuh kita, kapasitas tubuh untuk memulihkan keseimbangan ke sistem struktural dan metabolisme tetap akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.

Tetapi, jika kita berhasil menjalani kehidupan dengan sedikit tekanan, penurunan bertahap ini menetapkan rentang hidup maksimum bagi manusia antara 120 dan 150 tahun.

Baca juga: Ingin Panjang Umur? Coba Contek 6 Kebiasaan Sehat ala Jepang

Jika kita terbebas dari ancaman mendasar yang menyebabkan kematian, maka kehilangan ketahanan yang akan menjadi penyebab kematian. 

"Berapa umur terpanjang yang dapat dijalani oleh sistem kompleks manusia jika segala sesuatu berjalan dengan baik, dan dalam lingkungan bebas stres?"

Demikian pertanyaan yang diajukan orang-orang yang disampaikan oleh Heather Whitson, direktur Duke University Center for the Study of Aging and Human Development.

"Hasil dari penelitian ini menunjukkan 'kecepatan penuaan' lah yang menetapkan batas umur manusia," katanya.

Baca juga: Penyebab Lansia Rentan Terhadap Virus Corona dan Cara Melindunginya

Seiring menua usia, fungsi tubuh atau fungsi organ juga akan menurun, termasuk saluran cerna.SHUTTERSTOCK Seiring menua usia, fungsi tubuh atau fungsi organ juga akan menurun, termasuk saluran cerna.

Studi tentang laju penuaan

Timothy Pyrkov, seorang peneliti di Gero, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura, dan rekan-rekannya mengamati “laju penuaan” dalam tiga kelompok besar di AS, Inggris, dan Rusia.

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penyimpangan dari kesehatan yang stabil. Lalu, peneliti menilai perubahan jumlah sel darah dan jumlah langkah harian, lalu menganalisisnya berdasarkan kelompok umur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com