Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, 3 Kunci Wanita Jepang Bisa Miliki Tubuh Langsing

Kompas.com - 29/05/2021, 07:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang yang mungkin terheran-heran mengapa mayoritas wanita di Jepang memiliki tubuh yang langsing, meskipun mereka memakan segalanya.

Di samping itu, mereka juga tidak terlihat banyak melakukan olahraga yang berat atau latihan yang intens di pusat kebugaran.

Nah, hal itu kemudian memicu seorang konsultan kesehatan dari Institute for Integrative Nutrition di Amerika Serikat (AS), Katheryn Gronauer untuk mempelajarinya.

Baca juga: 6 Tips Menggunakan Kaftan agar Tampak Lebih Langsing

Bahkan, dia telah mengalami penurunan berat badan yang drastis hingga 18 kilogram saat tinggal di Jepang.

Lebih lanjut, Katheryn pun membagikan beberapa cara bagaimana wanita Jepang bisa memiliki tubuh yang langsing.

1. Menyesuaikan sirkulasi tubuh dengan iklim

Katheryn mengungkapkan salah satu konsep untuk tetap sehat yang terlintas di benaknya ketika tiba di Jepang adalah gagasan untuk menjaga tubuh tetap hangat.

"Saya tidak dapat memahami mengapa ini menjadi nasihat pertama yang saya dengar ketika mempelajari tentang protein dan rasio karbohidrat lebih dapat dilakukan," kata dia.

Di AS, orang menghabiskan banyak waktu berfokus pada kepadatan nutrisi, tetapi mereka tidak terlalu memerhatikan bagaimana makanan disiapkan atau pengaruhnya terhadap sirkulasi tubuh.

"Kita pasti akan menemukan banyak orang di negara-negara barat yang mencoba menjadi sehat dengan mengonsumsi makanan mentah, salad, dan jus karena kandungan nutrisinya."

"Tetapi perbandingan ini tidak biasa dimakan di Jepang," kata dia.

Baca juga: Ingin Langsing, Ini Hal yang Harus Dilakukan Pertama Kali

Sebaliknya, orang Jepang memasak sebagian besar makanan dan menyiapkannya dengan perasa seperti jahe atau miso yang membantu tubuh melancarkan pencernaan dan sirkulasi.

Mereka juga tetap makan sayuran musiman untuk menjaga tubuh agar menyesuaikan diri dengan iklim.

"Meskipun makanan mentah mungkin lebih padat nutrisi, makanan tersebut juga bisa jauh lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh dan dianggap mendinginkan tubuh menurut standar holistik," sambung dia.

"Dan yang paling penting bukanlah seberapa banyak nutrisi yang kita konsumsi, tetapi seberapa banyak nutrisi yang kita serap," tambah dia.

Jadi, memastikan makanan mudah dicerna tubuh dan memiliki sirkulasi yang kuat, serta kehangatan itu penting untuk keseimbangan tubuh.

Jika kita memiliki makanan mentah, sangat ideal untuk memakannya pada bulan-bulan musim panas ketika tubuh memang perlu mendinginkan diri karena panas.

2. Perawatan tubuh sama pentingnya untuk keseimbangan tubuh

Mandi secara teratur adalah sebuah kebiasaan dalam budaya Jepang. Namun, yang mungkin tidak kita ketahui adalah bahwa mandi dapat membantu menurunkan berat badan.

"Di Jepang, wanita biasa melakukan mandi setengah yaitu mengisi bak mandi hingga setinggi dada dan berendam selama sekitar 20 menit dalam air bersuhu antara 38-42°C," kata dia.

Ternyata, dia melanjutkan, mandi bisa membantu tubuh membakar kalori sebanyak berjalan kaki setengah jam.

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Bikin Tubuh Langsing Setelah Putus Cinta

Mandi juga dapat menurunkan kadar gula darah, menurunkan peradangan, dan membantu kita mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik untuk menurunkan berat badan, serta menjaga keseimbangan tubuh.

Berdasarkan penelitian tentang mandi untuk pemanasan pasif, kita dapat mencapai hasil ini dengan menaikkan suhu tubuh kita satu derajat celcius.

Jadi, orang Jepang merekomendasikan suhu kamar mandi 38-42°C untuk menjadi rentang yang sempurna dan kita akan menuai manfaat selama mengatur bak mandi setidaknya 37°C.

3. Olahraga berat tidak selalu membantu

Dalam beberapa bulan pertama pindah ke Tokyo, Katheryn mengakui kalau berat badannya mulai turun secara alami.

Dia benar-benar bingung karena dia tidak berolahraga sebanyak saat dia berada di AS.

Alih-alih mengunjungi gym hampir setiap hari selama 1-2 jam untuk melakukan latihan intens yang memicu keringat, dia lebih memilih berjalan kaki secara konsisten.

"Ketika kita membuat tubuh stres dengan melakukan latihan yang sangat intens, tubuh kita akan memanfaatkan energi dari makanan yang terakhir kita makan," kata dia.

Baca juga: Cara Minum Teh Hijau agar Lebih Efektif Bikin Langsing

Tidak hanya itu, menurut dia, setelah menyelesaikan latihan intens tubuh kita ingin segera memulihkan energi.

Sehingga, kita cenderung merasa lapar setelah latihan yang berat dan menginginkan lebih banyak gula daripada setelah latihan yang ringan.

"Saya pikir, untuk menurunkan berat badan kita perlu melakukan lebih banyak upaya dalam latihan," ungkap dia.

"Namun sebaliknya, melakukan latihan yang ringan dan menenangkan seperti jalan kaki, peregangan, dan yoga yang sederhana justru dapat membuat tubuh lebih ramping," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com