Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perempuan Jalan Kaki Keliling Dunia Selama 6,5 Tahun

Kompas.com - 29/05/2021, 16:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber BBC

"Kisah setiap wanita sangat berbeda dan itu memberi saya kepercayaan diri untuk mencoba jalan saya," lanjut dia.

Begitu dia memutuskan untuk pergi, Maxwell menjual semua miliknya dan mengatur perlengkapan yang diperlukan.

Dia mengemas gerobak dengan 50 kilogram peralatan berkemah, makanan, filter air kelas militer, dan pakaian empat musim.

Maxwell meninggalkan kampung halamannya di Bend, Oregon, Amerika Serikat pada tanggal 2 Mei 2014, untuk memulai petualangan yang begitu menakjubkan.

Terbakar matahari dan diperkosa

Pada Juni 2018, Maxwell sudah hampir empat tahun dalam perjalanannya, dan dia telah berjalan lebih dari 20.116 kilometer di 12 negara di tiga benua.

Saat itu, dia dengan cepat menemukan rutinitasnya yakni bangun ketika matahari mulai terbit, minum dua cangkir kopi instan, makan semangkuk oatmeal untuk sarapan, berkemas, dan kembali berjalan.

Awalnya dia berangkat dengan sebuah rencana, tetapi medan jalanan yang dihadapinya mengubah petualangannya.

Baca juga: Keluarga Ini Memutuskan Berlayar Keliling Dunia Saat Pandemi Covid-19

Jadi, meski mengikuti arahan umum, dia akan selalu memercayai firasatnya ke mana harus berbelok.

Selama berjalan jarak jauh, Maxwell mengalami luka bakar akibat terbakar sinar matahari dan sengatan panas di gurun Australia, serta demam berdarah di Vietnam.

Dia bahkan sempat diserang dan diperkosa oleh seorang pengembara yang mendobrak tendanya di Mongolia.

Dia juga mendengar suara tembakan saat berkemah di Turki, belajar tidur dengan satu mata dan satu telinga terbuka karena kerentanan jika tidur nyenyak.

Meskipun dia tidak mungkin mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, Maxwell terus berusaha untuk mengantisipasi segala macam kesulitan.

Pelajaran hidup yang diambilnya

Mengatasi trauma terhadap serangan seksual ternyata menjadi momen yang menentukan, di mana Maxwell akhirnya memutuskan untuk terus berjalan.

Sementara dia masih merasa ketakutan, namun kisah-kisah kegigihan dan kekuatan wanita lain membantunya melanjutkan perjalanan ini.

"Saya bertekad untuk tidak membiarkan insiden itu memaksa saya untuk melepaskan impian saya dan pulang," ujar dia.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com