Kesiapan Maxwell untuk melakukan perjalanan ini juga terjadi karena dia menemukan banyak penjelajah wanita di dunia yang membuatnya semakin berani.
Dia jatuh cinta dengan penulis Robyn Davidson yang berjalan kaki melintasi Australia.
Dia juga belajar tentang pejalan kaki jarak jauh Ffyona Campbell.
Baca juga: The World Landmark Merapi Park, Cara Keliling Dunia Tanpa ke Luar Negeri
Membaca tentang Rosie Swale-Pope yang pergi dari Eropa ke Nepal, berlayar keliling dunia, melintasi Chili dengan menunggang kuda, dan pada usia 59 tahun mulai jogging keliling dunia.
"Saya membaca buku mereka dengan harapan menemukan dorongan untuk melakukannya dan belajar tentang tantangan maupun perjuangan mereka," ungkap dia.
"Kisah setiap wanita sangat berbeda dan itu memberi saya kepercayaan diri untuk mencoba jalan saya," lanjut dia.
Begitu dia memutuskan untuk pergi, Maxwell menjual semua miliknya dan mengatur perlengkapan yang diperlukan.
Dia mengemas gerobak dengan 50 kilogram peralatan berkemah, makanan, filter air kelas militer, dan pakaian empat musim.
Maxwell meninggalkan kampung halamannya di Bend, Oregon, Amerika Serikat pada tanggal 2 Mei 2014, untuk memulai petualangan yang begitu menakjubkan.
Pada Juni 2018, Maxwell sudah hampir empat tahun dalam perjalanannya, dan dia telah berjalan lebih dari 20.116 kilometer di 12 negara di tiga benua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.