Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Manis dan 7 Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Terlalu Sering

Kompas.com - 29/05/2021, 18:44 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Namun, kopi seperti frappuccino atau jenis kopi tinggi gula tambahan lainnya cenderung tidak baik bagi kesehatan.

Meski mengandung kafein, kita malah akan merasakan sugar-crash ketika minuman kopi tinggi gula kita habis.

Alih-alih minum kopi manis, cappuccino standar dengan hanya campuran espresso dan susu atau kopi hitam adalah alternatif yang lebih baik.

3. Soda

Bahkan 450 ml soda saja dapat mengandung sekitar 13 sendok teh gula. Ini dua kali lebih banyak daripada rekomendasi asupan gula harian kita.

Minum segelas soda sekali sebulan saja tidak masalah. Namun, jangan menjadikannya sebagai kebiasaan.

Mengonsumsi pemanis buatan dalam jumlah berlebihan dapat mengubah selera atau preferensi rasa kita dari waktu ke waktu, sehingga meningkatkan keinginan untuk makanan manis sepanjang waktu.

Ini akan menurunkan kemungkinan kita mengonsumsi makanan dengan pemanis alami seperti buah-buahan.

4. Susu nabati dengan pemanis

Susu nabati punya rasa yang begitu nikmat.

Namun, kebanyakan susu nabati mengandung pemanis buatan untuk menambah rasa, kecuali jika kita membeli versi tanpa pemanis.

Ini berlaku untuk banyak susu nabati, seperti kelapa, almond, hazelnut, hingga oat.

Selain itu, karena kadar protein susu nabati lebih rendah daripada susu hewani, kita juga tidak mendapatkan nutrisi penting lainnya.

5. Protein shake

Kebanyakan protein shake tinggi gula, pemanis buatan, pengawet, dan zat aditif.

Makan makanan sumber protrein selalu menjadi pilihan yang lebih baik. Kita bisa menyertakan lebih banyak makanan tinggi protein, seperti susu, yogurt, telur, makanan laut, ayam, dan daging sapi.

Baca juga: Bahaya Kebanyakan Konsumsi Protein Shake

6. Minuman berenergi

Jika bukan seorang atlet berperforma tinggi, kita sebetulnya tidak memerlukan minuman pengganti elektrolit untuk membantu tubuh tetap berenergi dan berada di puncak performa.

Minuman olahraga dirancang untuk membantu para atlet tetap berenergi dan terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi porsi karbohidrat (gula) dan mineral lengkap (natrium, kalium, dan klorida) yang seimbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com