KOMPAS.com - Perempuan di seluruh dunia mengalami siklus menstruasi atau pun menopause. Sayangnya, masih banyak yang menganggap topik ini sebagai subjek pembicaraan yang tabu.
Padahal, banyak perempuan masih menghadapi kendala menstruasi, seperti siklus yang tidak teratur dan rasa sakit yang berlebihan.
Khusus di masa pandemi, banyak perempuan juga merasa malu dengan kehadiran pria di rumah, kurangnya privasi, dan lainnya.
Kondisi ini membuat banyak perempuan mencari tahu solusi atas kendala yang dihadapinya tersebut.
Namun, berdasarkan U-Report 2020 Indonesia, setengah dari total 5.856 responden perempuan mencari jawaban melalui internet dan sebanyak 22 persen lainnya tercatat tidak melakukan apa-apa.
Dalam rangka Hari Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Day (MH Day) 2021 yang jatuh pada 28 Mei, Kotex meluncurkan kampanye video sosial Unfiltered.
Video ini diluncurkan untuk mengajak perempuan tidak khawatir dan malu untuk mencari tahu, memulai percakapan sekaligus meluruskan stigma seputar menstruasi.
Video Unfiltered menyoroti beberapa pertanyaan seputar menstruasi yang dibagikan oleh para perempuan.
“Pada Hari Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Day, kami ingin memecahkan (stigma) ini dan mendorong kaum perempuan termasuk para remaja perempuan untuk tidak merasa malu ketika berbicara tentang menstruasi."
Demikian diungkapkan oleh Regional Sector Leader, APAC Feminine care di Kimberly-Clark, Aparna Gopalakrishnan Dubey, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Ketahui 7 Tips Membicarakan Topik Menstruasi pada Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.