Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2021, 10:59 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Rekata

3. Berikan kesempatan kepada anak untuk memecahkan masalah
Kepercayaan diri anak juga dapat dibangun dengan memberikan tantangan kepada Si Kecil. Kita bisa memberikan tugas-tugas sederhana, seperti membantu membersihkan meja setelah makan atau membersihkan mainan setelah bermain.

Jika anak melakukan salah, jangan memarahinya. Itu akan membuatnya merasa terkucilkan dan tidak percaya diri. Sebagai support system utama, orangtua harus bisa menjadi orang yang paling mendukungnya. Beri tahu kesalahan anak dengan cara yang halus dan konstruktif.

Baca juga: 7 Cara Membantu Anak Pemalu Jadi Lebih Berani

4. Menguatkan anak saat menghadapi kegagalan
Tidak hanya anak, orang dewasa pun akan merasa tidak percaya diri ketika menghadapi kegagalan. Saat anak gagal, kuatkan Si Kecil dengan memberikan kata-kata penyemangat dan dukungan dalam bentuk lainnya. Hindari kata-kata merendahkan yang membuatnya semakin minder dan malu.

Novel ?Margo dan Rahasia Setengah Abad? karya Aghnia SofyanDok Gramedia Novel ?Margo dan Rahasia Setengah Abad? karya Aghnia Sofyan
Selain itu, dorong anak untuk bangkit dari kegagalan dan mencoba kembali. Berikan petunjuk spesifik kepada anak bagaimana cara memecahkan masalah dengan baik.

5. Memberikan contoh kepada anak
Umumnya, anak cenderung meniru apa yang orang tua lakukan. Kita bisa mencontohkan kepada Si Kecil bagaimana menjadi orang yang percaya diri. Contohnya, dengan menceritakan dan merayakan pencapaian kita dengan anak.

Bicarakan tentang usaha apa yang telah kamu lakukan untuk berhasil mencapai prestasi tersebut.

Dengan begitu, kita juga bisa sembari membahas kemampuan anak dan bagaimana caranya untuk bisa mengembangkan potensi tersebut agar bisa berhasil dengan percaya diri.

Cara Laras Menyemangati Margo di “Margo dan Rahasia Setengah Abad”

Kamu bisa meniru cara Laras, ibu Margo, dalam novel “Margo dan Rahasia Setengah Abad” dalam menyemangati Margo agar anaknya percaya diri saat masuk ke SMA Manggala Utama yang terkenal mewah. Laras dan Margo sendiri hidup sederhana, gaya hidup mereka berbeda jauh dengan siswa lainnya.

Baca juga: Sekolah Jarak Jauh Picu Stres dan Kecemasan Anak

Agar tidak menjadi rendah diri dan minder, Laras selalu mengingatkan Margo bahwa mereka punya kelebihan yang mungkin tidak semua orang punya, yaitu kerja keras dan rasa syukur. Meskipun mereka tidak bergelimang harta, mereka bisa mengejar cita-cita dengan dua modal itu.

Halaman:
Sumber Rekata
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com