Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Sunscreen yang Mengandung Bahan Kimia Pemicu Kanker

Kompas.com - 31/05/2021, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah laboratorium independen, Valisure meminta 40 batch produk tabir surya atau sunscreen ditarik dari peredaran.

Hal ini disebabkan karena ditemukannya kandungan besar benzena dalam produk-produk tersebut, yang merupakan senyawa kimia bersifat karsinogenik.

Benzena, sejak tahun 1977, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Hal itu terungkap ketika sebuah penelitian menemukan pekerja yang terpapar benzena selama sembilan tahun memiliki risiko leukemia lima kali lebih tinggi.

Baca juga: Sudah Pakai Foundation dengan SPF, Perlukah Tabir Surya?

Saat ini, bahan kimia tersebut paling banyak ditemukan pada asap rokok dan uap dari bensin.

Meskipun jumlah kecil yang ditemukan dalam produk tabir surya jauh lebih tidak beracun, namun para ahli mengatakan, paparan benzena apa pun dapat menimbulkan risiko kesehatan.

"Tidak ada yang namanya tingkat paparan yang aman, itu terutama berlaku untuk anak-anak," kata Direktur Program Kesehatan Masyarakat Global dan Observatorium Polusi Global di Boston College, Philip Landrigan kepada Bloomberg.

Valisure telah menguji 294 batch tabir surya dari 69 merek berbeda, dan meminta Food and Drug Administration (FDA) untuk menarik kembali 40 batch dari 10 merek berbeda.

Merek-merek tersebut termasuk Neutrogena, Banana Boat, dan CVS Health.

Pendiri Valisure, David Light mengungkapkan, masalah ini kemungkinan berakar pada kelompok tertentu, bukan merek.

Baca juga: Tabir Surya yang Cocok untuk Iklim Indonesia

Benzena sering digunakan sebagai pelarut industri. Jadi, mungkin saja, para pembuat tabir surya tanpa sadar menggunakan pelarut yang terkontaminasi di dalam beberapa produk mereka.

"Dalam kasus ini tampaknya benar-benar menjadi masalah kontaminan manufaktur, bukan masalah inheren dengan tabir surya," ungkap dia.

"Tapi karena orang-orang masih harus terus menggunakan tabir surya, maka pesan ini penting untuk disebarkan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com