Hindari penggunaan oil spray karena biassanya mengandung aditif yang terlalu keras untuk lapisan anti-lengket.
Beberapa wajan anti-lengket yang lebih mahal, seperti keramik, mungkin tidak masalah jika tidak menggunakan minyak sebelum memasak.
Namun secara umum, jangan lupa menggunakannya untuk membuat wajan anti-lengket lebih awet.
Ketika menggunakan wajan anti-lengket untuk memasak, selalu usahakan menggunakan api kecil hingga sedang.
Sebab, kebanyakan pelapis tidak tahan dengan panas tinggi.
Beberapa wajan anti-lengket, misalnya yang berbahan keramik, mungkin bisa tahan terhadap api yang lebih besar misalnya ketika memasak daging.
Namun, menggunakan panas tinggi dalam waktu lama tetap harus dihindari.
Sebagai aturan umum, jika mentega yang digunakan sudah mulai gosong, artinya suhu sudah terlalu tinggi.
Baca juga: 4 Cara Mudah dan Efektif Membersihkan Panci yang Gosong
Tak sedikit orang yang menyimpan makanan di dalam wajan atau peralatan masak anti-lengket lainnya.
Ingat, wajan anti-lengket bukan untuk menyimpan makanan. Kita bisa menyimpannya di wadah makanan lain setelah memasak.
Makanan tinggi asam juga bisa merusak lapisan anti-lengket jika ditinggalkan di wajan dalam waktu lama.
Sebelum dicuci, biarkan wajan anti-lengket dingin terlebih dahulu setelah digunakan memasak.
Perubahan suhu drastis bisa membuat wajan melengkung dan pada akhirnya memengaruhi kinerja masak. Kondisi tersebut juga dapat merusak lapisan anti-lengketnya.
Mesin pencuci piring mungkin akan terlalu keras untuk wajan anti-lengket.
Jadi, luangkan waktu untuk mencucinya menggunakan air sabun panas, bilas dengan baik, dan keringkan sepenuhnya sebelum disimpan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.