Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan 8 Hal Ini agar Wajan Anti-lengket Lebih Awet

Kompas.com - 31/05/2021, 11:26 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Tidak bisa semua peralatan masak diperlakukan sama. Sering kali, seberapa awet alat masak juga ditentukan dari seberapa tepat dan apik perawatan yang kita lakukan.

Begitu pula dengan wajan anti-lengket.

Kisaran harga wajan anti-lengket sebetulnya sangat luas, tergantung dari sejumlah faktor, termasuk material yang digunakan.

Namun, secara umum, membayar lebih tidak berarti wajan anti-lengket kita bakal lebih awet. Sebab, perawatan yang tepat akan sangat berkontribusi dalam memperpendek atau memperpanjang usia alat masak kita.

Melansir The Spruce, berikut hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan wajan anti-lengket:

1. Cuci wajan sebelum digunakan

Cuci wajan anti-lengket menggunakan air sabun panas sebelum menggunakannya untuk pertama kali.

Ini dilakukan untuk menghilangkan residu, minyak, dan kotoran yang mungkin masih menempel di wajan selama diproduksi dan diantarkan.

Bilas dengan baik dan keringkan. Setelah itu, wajan siap digunakan.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Bikin Wajan Anti Lengket Tak Tahan Lama

2. Cermat memilih peralatan masak

Beberapa produsen mungkin mengatakan kita bisa menggunakan alat masak berbahan logam pada wajan anti-lengket.

Namun, sebetulnya tidak semua alat masak berbahan logam dibuat dengan cara yang sama. Beberapa di antaranya mungkin memiliki ujung-ujung yang kasar dan tajam yang bisa merusak wajan.

Lebih baik mencari alternatif aman dengan menggunakan alat masak plastik dengan ujung-ujung yang tidak kasar, kayu, atau silikon.

Jika terlihat ada goresan pada lapisan anti-lengket, makanan dapat menempel dan pada akhirnya lapisan tersebut akan mulai mengelupas.

Ingat, menggunakan alat masak yang aman juga bisa memperpanjang usia wajan anti-lengket kita.

Hindari penggunaan alat masak berbahan logam agar tidak menggores permukaan anti lengket dari wajan.UNSPLASH/KEVIN MCCUTCHEON Hindari penggunaan alat masak berbahan logam agar tidak menggores permukaan anti lengket dari wajan.
3. Gunakan sedikit minyak ketika memasak

Meskipun beberapa wajan diberi label atau diiklankan "tidak butuh minyak untuk memasak", kita tetap membutuhkannya untuk mencegah makanan menempel di permukaan wajan.

Kita bisa menggunakan sedikit minyak, margarin, atau mentega.

Hindari penggunaan oil spray karena biassanya mengandung aditif yang terlalu keras untuk lapisan anti-lengket.

Beberapa wajan anti-lengket yang lebih mahal, seperti keramik, mungkin tidak masalah jika tidak menggunakan minyak sebelum memasak.

Namun secara umum, jangan lupa menggunakannya untuk membuat wajan anti-lengket lebih awet.

4. Gunakan api kecil hingga sedang

Ketika menggunakan wajan anti-lengket untuk memasak, selalu usahakan menggunakan api kecil hingga sedang.

Sebab, kebanyakan pelapis tidak tahan dengan panas tinggi.

Beberapa wajan anti-lengket, misalnya yang berbahan keramik, mungkin bisa tahan terhadap api yang lebih besar misalnya ketika memasak daging.

Namun, menggunakan panas tinggi dalam waktu lama tetap harus dihindari.

Sebagai aturan umum, jika mentega yang digunakan sudah mulai gosong, artinya suhu sudah terlalu tinggi.

Baca juga: 4 Cara Mudah dan Efektif Membersihkan Panci yang Gosong

5. Jangan simpan makanan di wajan anti-lengket

Tak sedikit orang yang menyimpan makanan di dalam wajan atau peralatan masak anti-lengket lainnya.

Ingat, wajan anti-lengket bukan untuk menyimpan makanan. Kita bisa menyimpannya di wadah makanan lain setelah memasak.

Makanan tinggi asam juga bisa merusak lapisan anti-lengket jika ditinggalkan di wajan dalam waktu lama.

6. Hindari perubahan suhu drastis

Sebelum dicuci, biarkan wajan anti-lengket dingin terlebih dahulu setelah digunakan memasak.

Perubahan suhu drastis bisa membuat wajan melengkung dan pada akhirnya memengaruhi kinerja masak. Kondisi tersebut juga dapat merusak lapisan anti-lengketnya.

7. Selalu cuci menggunakan tangan

Mesin pencuci piring mungkin akan terlalu keras untuk wajan anti-lengket.

Jadi, luangkan waktu untuk mencucinya menggunakan air sabun panas, bilas dengan baik, dan keringkan sepenuhnya sebelum disimpan.

Gunakan sabut plastik, spons, atau serbet untuk mencuci wajan.

Wajan anti-lengket umumnya tak perlu terlalu lama dicuci dan mudah dibersihkan hanya dengan sedikit penggosokan saja.

Pastikan wajan bersih dari semua sisa makanan agar di waktu berikutnya tidak ikut terbakar dan merusak lapisan anti-lengket.

Mencuci wajan anti lengket dengan tangan dan produk cuci yang lembut bisa membuatnya lebih awet.UNSPLASH/COOKER KING Mencuci wajan anti lengket dengan tangan dan produk cuci yang lembut bisa membuatnya lebih awet.

8. Simpan dengan benar

Ketika menyimpan wajan anti-lengket, sertakan kertas tisu di antara satu dan lainnya untuk menghindari bawah wajan menggores lapisan lainnya.

Kita juga bisa melakukan hal yang sama dengan alat masak lainnya.

Menggantungnya juga bisa jadi alternatif cara menyimpan tanpa membuat wajan anti-lengket bergesekan dengan peralatan masak lainnya.

Baca juga: Jangan Cuci Wajan yang Masih Panas dengan Air Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com