KOMPAS.com - Selebgram Rachel Venya dituding berperilaku doxing karena menggelar sayembara daring untuk mendapatkan informasi pribadi salah satu haters-nya.
Tindakan itu dilakukan karena pemilik akun tersebut dinilai sudah melontarkan komentar jahat kepadanya.
Ia kemudian mengadakan sayembara berhadiah Rp15 juta untuk mendapatkan data pribadi akun tersebut.
Dalam caption yang diunggah dalam salah satu Instagram Story di akun @rachelvennya dia menulis pengumuman tersebut.
Baca juga: Okin Bicara Perceraian dengan Rachel Vennya dan Tak Ingin Menikah Lagi
"Bayar orang lacak ip address? Mager ah org masih pake akun asli, tinggal bikin sayembara, yok yg kenal fathin kalao tau biodata lengkap nama alamat dll aku kasi 15 juta buat gofood sekampung yg paling lengkap yg menang ampe hobby si fathin juga boleh, email ke rachelvennya23@gmail.com".
Jumlah uang yang ditawarkan agaknya memang menggiurkan, terbukti ia kebanjiran surel yang mengungkapkan data pribadi akun tersebut.
Hal ini memicu perdebatan di media sosial, banyak yang menilai tingkah ibu dua anak itu tidak etis.
Perbuatannya dianggap sebagai doxing, salah satu pelanggaran yang sering terjadi di era internet.
Dikutip dari laman Safenet, doxing, kependekan dari dropping documents, adalah tindakan membuka data pribadi dan dibagikan di ruang publik seperti media sosial dan daring.
Belakangan, perilaku ini dianggap sebagai ancaman kejahatan terbaru yang difasilitasi oleh teknologi digital.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.