KOMPAS.com - Sering sekali kita mendengar bahwa uban tidak boleh dicabut. Alasan yang umum kita dengar adalah karena uban bisa tumbuh semakin banyak jika dicabuti.
Apakah ini mitos atau fakta? Benarkah uban dicabut tambah banyak?
Ahli pewarnaan rambut sekaligus brand ambassador Redken, Matt Rez menjelaskan bahwa itu ternyata tidak benar.
"Itu benar-benar mitos," katanya, seperti dilansir Mind Body Green.
Baca juga: Fakta Seputar Uban, Benarkah Stres Penyebabnya?
Satu folikel rambut hanya ditumbuhi satu helai rambut. Jadi, mencabut sehelai uban belum tentu memicu pertumbuhan uban lainnya.
Jika setelah mencabut uban kita melihat ada beberapa helai rambut abu-abu atau putih bermunculan, kemungkinan itu adalah karena penuaan alami atau faktor lainnya, bukan akibat sebelumnya kita mencabut uban.
Lalu, apakah mencabut uban berbahaya?
Menurut ilmuwan kosmetik, Randy Schueller, mencabut uban tidak berbahaya. Namun, melakukan hal ini tidak memberi manfaat.
"Tidak ada bahayanya mencabut uban, tapi itu juga tidak memberikan kita kebaikan," kata Schueller, seperti dilansir Today.
Baca juga: Masih Muda Sudah Ubanan, Kok Bisa?
Kebanyakan dari kita mungkin mencabut uban karena tidak suka. Mencabut uban memang akan menghilangkan rambut putih yang tidak kita inginkan, tetapi hanya sementara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.