Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2021, 21:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Kekurangan antioksidan melalui pola makan menyebabkan kematian melanosit, yang pada akhirnya akan menyebabkan rambut beruban prematur.

Beberapa penyebab stres oksidatif tersebut antara lain:

  • Kerusakan akibat sinar ultraviolet dari paparan sinar matahari.
  • Polusi udara.
  • Stres emosional.
  • Penyakit inflamasi dan autoimun.

Tumbuh uban di usia muda juga bisa disebabkan karena pola makan yang buruk dan kekurangan.

Kekurangan hormon tiroid, Vitamin B12 dan Vitamin D, zinc, selenium, zat besi, tembaga dapat membuat rambut beruban sebelum waktunya. Orang dengan penyakit celiac juga bisa mengalami rambut beruban prematur.

Baca juga: Ketahui,7 Alasan Rambut Beruban Lebih Cepat

Mengatasi uban

Friese menyarankan untuk mengambil pendekatan holistik terhadap kesehatan kita untuk menunda tumbuhnya uban.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Makan dengan nutrisi tepat dan seimbang serta mengambil tindakan proaktif lainnya untuk membantu mempertahankan pigmentasi yang ada atau menunda pertumbuhan uban yang semakin banyak.
  • Pastikan mendapatkan cukup vitamin B, kalsium, tembaga, zat besi, protein, vitamin D, dan seng.
  • Berhenti merokok. Merokok berdampak buruk bagi kesehatan dan menyebabkan penuaan dini, terutama sebelum usia 30 tahun.
  • Mengelola respons emosional. Seseorang harus tetap bersyukur dan menerima jika ada uban di kepala mereka sebagai tanda dari penuaan.

"Rambut beruban bukan berarti kita tua," ucapnya.

Untuk menutupi uban, kita selalu punya opsi untuk mengecat rambut.

Ada banyak pilihan warna yang tersedia. Namun sebelum melakukannya, pertimbangkan pula bahwa pewarnaan rambut memerlukan perawatan yang tepat agar rambut tidak menjadi rusak.

Baca juga: Sebelum Mengecat Rambut, Tanyakan Dulu 4 Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com