Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Besar Risiko Melakukan 9 Aktivitas Ini Selama Pandemi Covid-19?

Kompas.com - 01/06/2021, 17:54 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kita bisa menghubungi dulu restoran yang ingin kita kunjungi untuk mengetahui protokol apa yang diikuti sehingga kita dapat mengantisipasinya sebelum pergi sana.

7. Menghadiri kelas atau workshop: risiko sedang

Sebelum menhikuti kelas atau workshop tatap muka, pastikan untuk memeriksa tindakan pencegahan apa yang ada untuk membuat kita tetap aman.

Kelompok harus dibatasi, orang harus diberi jarak, dan peralatan tidak boleh digunakan bersama.

Kita juga bisa menghubungi dulu untuk mengetahui protokol kesehatan yang diterapkan. Lalu, pertimbangkan apakah kelas atau workshop berlangsung di luar atau di dalam ruangan.

8. Mengunjungi pantai: risiko rendah hingga sedang

Anak-anak bermain di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/10/2020). Liburan panjang dimanfaatkan warga untuk berwisata ke tempat wisata pantai tersebut, jumlah pengunjung tercatat mencapai sekitar 22.000 pada pukul 15.00. Kuota pengunjung dibatasi 25 persen dari kapasitas maksimal atau 25.000 orang pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Anak-anak bermain di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/10/2020). Liburan panjang dimanfaatkan warga untuk berwisata ke tempat wisata pantai tersebut, jumlah pengunjung tercatat mencapai sekitar 22.000 pada pukul 15.00. Kuota pengunjung dibatasi 25 persen dari kapasitas maksimal atau 25.000 orang pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini.
Risiko meningkat ketika pantai menjadi ramai dan orang-orang tidak bisa menjaga jarak aman satu sama lain.

Tetapi jika kita dapat secara fisik memisahkan diri dari orang lain, kita bisa berenang dan menikmati pantai dengan cukup aman.

9. Pergi ke tempat renang: risiko sedang hingga tinggi

Hasil patroli udara menggunakan helikopter pada Minggu (23/5/2021), Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) menemukan ada 2 lokasi pemandian kolam renang langgar protokol kesehatan.Istimewa Hasil patroli udara menggunakan helikopter pada Minggu (23/5/2021), Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) menemukan ada 2 lokasi pemandian kolam renang langgar protokol kesehatan.
Masalah muncul saat kegiatan sosial yang biasanya terjadi saat nongkrong di kolam renang.

Bahayanya bukan di dalam air itu sendiri, tetapi dari orang-orang yang kemungkinan besar akan berinteraksi dengan kita saat berada di kolam renang.

Ruang ganti yang penuh sesak, antrean untuk seluncuran air, kursi-kursi yang disatukan, dan lainnya dapat membawa risiko.

Jadi, tentukan apakah tempat renang tersebut sudah membatasi orang, mengatur jarak kursi dan menerapkan jarak sosial, terutama saat berenang atau mengantre.

Baca juga: Catat, 5 Tips Mencegah Penularan Covid-19 Saat Berlibur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com