Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2021, 21:58 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

• Program pengobatan rawat inap

Ada banyak pusat perawatan rawat inap yang menawarkan program pemulihan kecanduan seks.

Sering kali, orang dengan kecanduan seks dipisahkan dari kehidupan normal sehari-hari mereka selama setidaknya 30 hari untuk membantu mereka mendapatkan kembali kendali atas impuls dan mulai penyembuhan.

Jenis program ini biasanya mencakup sesi terapi individu dan kelompok yang mendalam.

• Program 12 langkah

Program seperti Sex Addicts Anonymous (SAA) mengikuti model pemulihan yang sama seperti Alcoholics Anonymous (AA). Pengobatan ini bisa sangat membantu untuk mengatasi kecanduan seks.

Orang-orang tidak diharuskan untuk melepaskan seks sepenuhnya, tetapi mereka didorong untuk menahan diri dari perilaku seksual yang kompulsif dan merusak.

Pertemuan kelompok dengan orang lain yang membahas tantangan yang sama memberikan sistem dukungan yang baik.

• Terapi perilaku kognitif

Jenis terapi ini dapat membantu orang mengidentifikasi pemicu impuls seksual dan pada akhirnya mengajari mereka cara mengubah perilaku.

Terapi ini dapat dicapai melalui sesi tatap muka dengan terapis kesehatan mental berlisensi.

• Obat-obatan

Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari terapi obat. Antidepresan tertentu bisa membantu meringankan dorongan seksual.

Namun, sayangnya, potensi efek samping beberapa antidepresan bisa menyebabkan penurunan libido atau merusak aspek lain dari pengalaman seksual.

Maka, sebelum mengonsumsinya kita perlu berkonsultasi dengan dokter apakah obat tersebut disarankan untuk kondisi kecanduan seks.

Baca juga: Salah Kaprah Soal Kecanduan Seks di Mata Masyarakat Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com