• Program pengobatan rawat inap
Ada banyak pusat perawatan rawat inap yang menawarkan program pemulihan kecanduan seks.
Sering kali, orang dengan kecanduan seks dipisahkan dari kehidupan normal sehari-hari mereka selama setidaknya 30 hari untuk membantu mereka mendapatkan kembali kendali atas impuls dan mulai penyembuhan.
Jenis program ini biasanya mencakup sesi terapi individu dan kelompok yang mendalam.
• Program 12 langkah
Program seperti Sex Addicts Anonymous (SAA) mengikuti model pemulihan yang sama seperti Alcoholics Anonymous (AA). Pengobatan ini bisa sangat membantu untuk mengatasi kecanduan seks.
Orang-orang tidak diharuskan untuk melepaskan seks sepenuhnya, tetapi mereka didorong untuk menahan diri dari perilaku seksual yang kompulsif dan merusak.
Pertemuan kelompok dengan orang lain yang membahas tantangan yang sama memberikan sistem dukungan yang baik.
• Terapi perilaku kognitif
Jenis terapi ini dapat membantu orang mengidentifikasi pemicu impuls seksual dan pada akhirnya mengajari mereka cara mengubah perilaku.
Terapi ini dapat dicapai melalui sesi tatap muka dengan terapis kesehatan mental berlisensi.
• Obat-obatan
Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari terapi obat. Antidepresan tertentu bisa membantu meringankan dorongan seksual.
Namun, sayangnya, potensi efek samping beberapa antidepresan bisa menyebabkan penurunan libido atau merusak aspek lain dari pengalaman seksual.
Maka, sebelum mengonsumsinya kita perlu berkonsultasi dengan dokter apakah obat tersebut disarankan untuk kondisi kecanduan seks.
Baca juga: Salah Kaprah Soal Kecanduan Seks di Mata Masyarakat Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.