Perlu diketahui bahwa SPF 15 dinilai hanya untuk menghentikan sengatan matahari, bukan kanker kulit atau penuaan.
Untuk itu, dr. Jacob merekomendasikan kita untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30.
Selain itu, daripada sibuk mempermasalahkan tingkatan SPF yang tinggi dan rendah, ada baiknya kita lebih fokus pada bahan terbaik yang harus terkandung dalam tabir surya kita.
Dr. Jacob menyarankan pemakaian tabir surya yang mengandung seng oksida dan titanium dioksida, karena produk ini melindungi secara fisik.
Untuk kulit yang cerah, sebaiknya menggunakan seng oksida untuk melindungi sel-sel kulit dari DNA yang bermutasi akibat sinar UVA dan UVB.
Lalu, pengaplikasian tabir surya pun harus diperhatikan agar tidak terlalu tipis. Selain itu, nantinya perlu untuk mengaplikasikan ulang ke kulit kita setiap 90 menit sekali atau setelah kita berkeringat.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.