Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Manfaat Makan Beras Cokelat, Termasuk Atasi Obesitas

Kompas.com - 02/06/2021, 12:02 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Menurut studi investigasi di European Journal of Nutrition, konsumsi beras cokelat menunjukkan hasil positif pada wanita menyusui berkaitan dengan menurunkan gangguan suasana hati, tahap depresi, dan kelelahan.

Disarankan pula mengonsumsi beras ini selama menyusui untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan stres dan meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat biji-bijian sepertk beras cokelat untuk kesehatan jantung tidak banyak diketahui.

Beras merah yang berkecambah adalah sumber magnesium dan proanthocyanidin, yang dapat membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Sebuah Studi Kesehatan Perawat yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan bahwa peningkatan asupan biji-bijian secara keseluruhan mungkin memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung koroner.

Baca juga: Hati-hati, 11 Makanan Ini Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Jantung

8. Mengontrol tingkat kolesterol

Beras cokelat tidak memiliki kandungan kolesterol dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk seseorang yang ingin mengurangi kolesterol dalam pola makannya.

Sebuah studi investigasi yang dilakukan pada tikus mengungkapkan bahwa beras cokelat memiliki kualitas hipokolesterolemia, sehingga dapat mengatur katabolisme kolesterol.

Ini juga mengandung nutrisi bermanfaat yang membantu metabolisme lipid dan glukosa.

Memang, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya, tetapi temuan awal mengenai peran beras merah dalam menurunkan kolesterol sebetulnya sudah cukup menjanjikan.

9. Bersifat antidepresan

Menurut satu penelitian pada hewan, beras coeklat yang berkecambah mungkin mengandung kualitas anti-depresan yang dapat membantu mengatasi gangguan terkait kecemasan.

Sebuah studi menemukan bahwa beras cokelat mengandung asam amino esensial seperti glutamin, gliserin, dan GABA.

Neurotransmiter penghambat ini memfasilitasi pengurangan penyisihan pesan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan stres di otak, menghasilkan keadaan yang lebih kesejahtera dan santai.

Secara keseluruhan, diet yang mudah dan sehat cenderung memiliki efek positif terhadap kesehatan mental kita.

Baca juga: 5 Hal Sederhana yang Bikin Kesehatan Mental Lebih Baik

10. Membantu tidur lebih nyenyak

Meskipun melatonin sudah ada di tubuh kita, kita dapat mengonsunsi makanan tinggi melatonin jika mengalami kesulitan tidur di malam hari. Salah satu makanan tinggi melatonin asalah beras cokelat.

Sebuah penelitian mencatat bahwa beras cokelat yang berkecambah adalah sumber tinggi melatonin dan dedak padinya adalah sumber serotonin yang baik.

11. Menjaga kesehatan tulang

Beras cokelat juga dapat membantu untuk menjaga kesehatan tulang karena kaya akan magnesium. Magnesium bersama dengan kalsium memberikan tulang kita struktur fisik yang lebih kuat.

Karena tinggi magnesium, beras cokelat dapat membantu mengurangi demineralisasi tulang dan bermanfaat untuk kondisi medis, seperti radang sendi dan osteoporosis.

Baca juga: 7 Langkah demi Hindari Kerusakan Tulang di Usia Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com