KOMPAS.com - Perceraian bisa disebabkan oleh banyak faktor sehingga seseorang memutuskan untuk mengakhiri hubungan pernikahan.
Beberapa faktor penyebabnya seperti: komunikasi yang buruk, masalah keuangan, masalah keintiman, kebencian yang menumpuk, perasaan ketidak-cocokan yang mengakar, dan beberapa hal yang tidak dapat dimaafkan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Publikasi Statistik Indonesia, tercatat bahwa perceraian di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Dimana pada tahun 2018, angka perceraian di Indonesia mencapai 408.202 kasus, meningkat 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tingginya angka perceraian ini dapat menjadi pelajaran untuk kita bagaimana menjaga hubungan pernikahan agar tetap langgeng.
Nah, jika kita berada di situasi ingin memutuskan bercerai saja, ada baiknya kita melakukan hal-hal berikut ini, sebelum benar-benar bercerai dengan pasangan:
1. Konseling
Menemui konselor pernikahan profesional menjadi salah satu cara yang tepat untuk menghindarkan pernikahan dari perpisahan. Namun, sayangnya, cara ini sering terlewatkan.
Dengan pergi ke tempat konseling, kita bisa mendapatkan tips untuk mendapatkan solusi yang layak untuk masalah yang sedang dialami atau untuk membuat pernikahan lebih kuat.
Konseling pernikahan terbukti meningkatkan keintiman fisik dan emosional, meningkatkan komunikasi, dan membangun hubungan yang lebih baik secara keseluruhan antara pasangan, sehingga memungkinkan kita menemukan solusi untuk menghindari perceraian.
Baca juga: Saran Psikolog untuk Mempertahankan Pernikahan di Ambang Perceraian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.