KOMPAS.com - Pola asuh orangtua berpengaruh besar pada perkembangan anak, termasuk cara berpikir dan berperilaku, bahkan sampai usia dewasa. Itu sebabnya orangtua perlu membekali diri agar dapat memberikan pengasuhan yang tepat.
Pola asuh setiap keluarga memang berbeda, dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari ekonomi, pendidikan, agama, hingga budaya.
Namun, secara umum orangtua bisa menerapkan pengasuhan positif yang berfokus pada dua keterampilan utama, yaitu komunikasi efektif dan disiplin positif.
Candra Dethan, Partnership Portfolio Manager di badan amal ChildFund International menjelaskan, pengasuhan positif adalah keterampilan dan tanggung jawab orangtua dalam mendidik, merawat, dan membangun hubungan yang kuat dengan anak agar anak dapat mengembangkan sifat positif.
"Pengasuhan ini lebih berfokus pada pengasuhan yang tulus untuk menerima perasaan orangtua dan anak, serta kemampuan menyampaikan kebutuhan orangtua dan memahami kebutuhan anak," jelas dia dalam acara "Program Pengasuhan Positif Childfund International di Indonesia bersama YPSK-LDA" yang diadakan virtual, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Terbukti, Pola Asuh Kasar Perkecil Struktur Otak Anak
Candra menambahkan, seringkali orangtua hanya mau didengar, tetapi tidak mau mendengar anak.
"Kondisi ini bisa diubah dengan komunikasi efektif, bagaimana orangtua berlatih untuk mendengarkan anak dan mencapai kesepakatan."
"Orangtua juga cenderung mengatur anak dengan kata-kata yang sifatnya melarang. Hal itu justru membuat anak bingung apa yang boleh dia lakukan dan tidak," ujarnya.
Dia menuturkan, dengan disiplin positif, orangtua berlatih membuat aturan yang lebih positif dan menyampaikan langsung apa yang orangtua ingin anak lakukan.
Baca juga: 5 Sikap Disiplin yang Harus Diterapkan Orangtua pada Anak
ChildFund International bersama Yayasan Pembinaan Sosial Katolik-Lembaga Dana Atmaja (YPSK-LDA) mengenalkan program yang disebut Pengasuhan Positif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.