Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/06/2021, 21:50 WIB

KOMPAS.com - Pelumas digunakan ketika bercinta untuk sejumlah alasan. Mulai dari vagina kering, hingga menambah sensasi saat berhubungan.

Namun, sebagian dari kita mungkin pernah mendengar kekhawatiran bahwa memakai pelumas saat bercinta dapat menghambat kehamilan. Benarkah demikian?

Sebelumnya, mari ketahui dulu bahwa kebanyakan pelumas masuk ke dalam salah satu dari empat kategori, yakni berbasis minyak, berbasis air, berbasis silikon, dan hibrida atau lebih dari satu bahan.

Masing-masing memiliki pro-kontranya, yaitu sebagai berikut:

  • Berbasis minyak

Pelumas berbasis minyak di antaranya baby oil, minyak kelapa, atau minyak pijat. Pelumas jenis ini cenderung tahan lama, tetapi dapat merusak kondom dan cenderung mengiritasi vagina.

  • Berbasis air

Pelumas berbasis air dapat digunakan bersama dengan kondom atau mainan seks, namun cenderung lebih cepat menguap.

  • Berbasis silikon

Pelumas berbahan dasar silikon mampu bertahan lebih lama daripada pelumas berbahan dasar air dan aman untuk kondom. Namun, jenis pelumas ini dapat merusak mainan seks.

Baca juga: Hindari Menggunakan 5 Bahan Berikut untuk Pelumas Saat Bercinta

Mengapa memakai pelumas saat bercinta bisa berkaitan dengan aktivitas pembuahan?

Melansir Healthline, ketika pelumas dikembangkan, produsen hanya merancangnya untuk memberikan pelumasan ketika berhubungan seksual. Produsen cenderung tidak memikirkan bagaimana dampaknya terhadap usaha kehamilan seseorang.

"Kami tidak berpikir tentang bagaimana pelumas memengaruhi kehamilan, sperma, atau sel telur."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke