Jadi, meskipun pengaruh pelumas terhadap kemampuan sperma untuk membuahi didukung oleh sejumlah penelitian, tetap ada kemungkinan kehamilan ketika seseorang melakukan hubungan intim tanpa kontrasepsi.
Sehingga jika tidak berencana hamil, sebaiknya tetap menggunakan alat kontrasepsi yang dapat diandalkan, selain kondom gunakan pula pil, cincin, atau IUD.
Sementara bagi pasangan yang merencanakan kehamilan namun tahu berada pada kondisi tertentu, seperti pria punya masalah dengan jumlah sperma yang renndah, motilitas sperma yang buruk, atau masalah kesuburan lainnya, para ahli tidak merekomendasikan penggunaan pelumas.
Hal ini dilakukan demi memaksimalkan peluang kehamilan.
Di samping itu, penting untuk mengupayakan faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan peluang kehamilan, seperti mengonsumsi vitamin, menghindari penggunaan produk di area kewanitaan, melakukan tes kesuburan, dan lainnya.
Baca juga: Salah Pakai Kondom Bisa Sebabkan Kehamilan, Ini 5 Tandanya