Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Makanan Ini Dikenal Bisa Sebabkan Peradangan

Kompas.com - 03/06/2021, 09:00 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BHG

KOMPAS.com - Beberapa makanan bisa menghindarkan kita dari peradangan atau inflamasi. Tapi ada juga makanan yang bisa menyebabkan peradangan.

Peradangan adalah proses yang terjadi secara alami di dalam tubuh. Tapi bila itu berlangsung terlalu lama, tubuh kita menjadi terganggu,” kata Rania Batayneh, MPH, pemilik Essential Nutrition For You dan penulis The One One One Diet.

Peradangan yang tidak terkontrol berperan dalam munculnya penyakit tertentu termasuk kanker, diabetes, penyakit jantung, alzheimer, dan bahkan depresi.

Peradangan kronis merupakan respons jangka panjang yang berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun ketika sistem kekebalan tubuh gagal menghilangkan masalah yang muncul.

Jika peradangan tidak dikendalikan, sel darah putih akan menyerang jaringan dan organ yang sehat sehingga menyebabkan proses inflamasi kronis.

Gejalanya meliputi kelelahan, kecemasan, penambahan berat badan, nyeri, dan infeksi yang lebih sering dari biasanya, tetapi seringkali kita tidak menyadari hal ini.

Sama seperti halnya ada makanan yang bisa memicu sel-sel untuk tenang (alias anti-peradangan), ada pula makanan tertentu yang menyebabkan peradangan, bila dikonsumsi secara sering dan berlebihan.

Baca juga: 4 Superfood yang Bantu Kurangi Peradangan Tubuh

Nah, Batayneh dan Rachel Fine, R.D., ahli diet terdaftar dan pemilik firma konseling nutrisi To The Pointe Nutrition, mengungkapkan 5 makanan yang terkenal bisa sebabkan peradangan, dan kita perlu tahu akan itu:

1. Gula tambahan

“Bagi kebanyakan orang, makanan penyebab utama peradangan adalah gula. Gula membuat tubuh melepaskan sitokin, yang merupakan pembawa pesan inflamasi, ”kata Batayneh.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One, tinggi rendahnya gula darah terkait dengan perkembangan dua penyakit terkait peradangan yang paling umum: diabetes tipe 2 dan rheumatoid arthritis.

Makanan yang mengandung banyak sirup atau gula tambahan seperti minuman soda atau berbagai saus, bisa menjadi pemicu peradangan dalam tubuh.

"Sirup jagung fruktosa adalah aditif olahan yang sering ditambahkan ke makanan kemasan untuk membantu mengawetkan," kata Fine.

“Gula yang diproses seperti ini, seringkali tidak ditulis sebagai ‘gula,’ pada banyak makanan kemasan. Bahkan makanan yang tidak manis pun sering mengandung gula karena dipakai untuk mengawetkan."

Jadi kita sebaiknya memperhatikan label nutrisi pada kemasan makanan, apakah ada komponen yang berakhiran -osa, seperti dekstrosa atau maltosa, karena pada dasarnya itu adalah gula.  

Halaman:
Sumber BHG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com