Kita tidak perlu makan secara ketat setiap beberapa jam untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebaliknya, cukup perhatikan isyarat lapar dan kenyang, serta beri makan tubuh saat membutuhkan bahan bakar.
Baca juga: Sulit Tahan Godaan Lapar Malam Hari, Pilih 5 Makanan Ini
4. Konsumsi makanan mengenyangkan dan padat nutrisi
Cara sederhana untuk mengendalikan nafsu makan adalah dengan menikmati makanan yang meningkatkan perasaan kenyang. Makronutrien seperti lemak, karbohidrat, dan protein sangatlah penting untuk membuat kita merasa kenyang.
Memasangkan makanan kaya protein dengan lemak sehat dan karbohidrat kaya serat sangat penting untuk meningkatkan rasa kenyang.
5. Berhenti terobsesi dengan kalori
Selain menyita waktu, tenaga, dan mental, terlalu sibuk dengan kalori dapat menyebabkan kita sangat membatasi asupan dan menghindari makanan tertentu.
Untuk meningkatkan kesehatan dan mengelola berat badan, penting untuk membatasi asupan makanan yang tinggi gula tambahan, serta produk ultra-olahan seperti makanan cepat saji.
Namun, benar-benar menghindari makanan tertentu dapat membuat kita semakin menginginkannya, sehingga berpotensi menyebabkan kita makan lebih banyak lagi setelah keinginan itu menjadi tak tertahankan.
Baca juga: Makan 1 Apel Sehari Efektif Kurangi Frekuensi ke Dokter, Benarkah?
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa menjadi lebih fleksibel dan tidak terlalu kaku dalam pilihan makanan dapat membantu penurunan berat badan.
6. Makan untuk mengatur gula darah
Gula darah bisa berfluktuasi ketika ada jeda lama sejak terakhir kali kita makan. Hal ini dapat menyebabkan keinginan makan, terutama untuk makanan kaya karbohidrat.
Keinginan mengidam ini menurun dengan peningkatan manajemen gula darah. Misalnya dengan tetap makan tiga kali sehari dengan menu yang sehat, serta makan camilan yang rendah kalori di antara waktu makan.
Baca juga: 5 Tanda Kadar Gula Darah Meningkat, Waspadai Gejalanya
7. Mengelola stres
Banyak penelitian telah mengaitkan stres dengan meningkatnya keinginan untuk makan.
Ini bisa jadi karena stres kronis merusak sistem tubuh dan kadar hormon yang terkait dengan kontrol nafsu makan.