Fitur ini memudahkan orangtua melakukan pengecekan kondisi pencernaan buah hatinya hanya dengan tiga langkah mudah.
Pertama dengan detektor kotoran anak berdasarkan warna, tekstur dan bentuknya. Kita bisa memotret hasil BAB anak dan mengunggahknya di aplikasi untuk mendapatkan penjelasannya.
Shiera menyatakan detektor kotoran ini adalah satu-satunya di Indonesia dan terbukti sangat bermanfaat.
Baca juga: 5 Cara Cegah Sembelit pada Anak
Kedua, gunakan kalkulator nutrisi untuk menghitung jumlah asupan serat harian anak. Kita bisa memasukkan menu makanan setiap hari untuk mendapatkan perhitungan yang akurat.
Seringkali kita kesulitan memastikan jumlah konsumsi serat anak karena menu yang berbeda setian harinya. Data konsumsi ini kemudian terekam dan menjadi catatan digital untuk evaluasi orangtua.
Terakhir yaitu dengan mengunduh hasil laporan Tummypedia ini untuk menjadi diagnosis awal dokter.
Bawa catatan tersebut setiap kali berkonsultasi dengan dokter untuk menjadi rujukan awal dan memahami kondisi buah hati kita.
Baca juga: Cegah Stunting, Orangtua Perlu Rutin Timbang Berat Badan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.