KOMPAS.com - Rangkaian produk perawatan kulit yang beragam memang tampak melelahkan. Maka, tak heran jika banyak dari kita yang melewatkan penggunaan satu atau beberapa produk.
Salah satunya adalah krim mata. Padahal, krim mata tak kalah pentingnya dengan produk perawatan kulit lainnya.
Brand Manager AHC Indonesia, Lia Wijaya mengatakan, kulit di area mata rupanya 10 kali lebih tipis dari kulit di area wajah lainnya.
Padahal, kulit di area mata mendapatkan tekanan dari sekitar 22 otot mata dan mata kita berkedip hingga 10.000 kali dalam sehari.
Gerakan yang dilakukan oleh mata begitu banyak, membuat area tersebut lebih mudah menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Jaringan lemak pada kulit area mata juga sangat sedikit sehingga membuatnya lebih mudah berkerut.
"Kulit di area mata begitu tipis dan banyak bergerak, sehingga garis-garis penuaan mudah muncul. Garis-garis halus muncul pertama kali biasanya di area mata."
Demikian diungkapkan Lia dalam peluncuran virtual Turn Up Your Glow - Luminous Glow Eye Cream For Face bersama AHC, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: 3 Bahan Alami yang Bantu Hilangkan Kantong Mata dan Mata Panda
Selain faktor penuaan, garis-garis halus dan kerutan di bawah mata juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya.
Laman Healthline, misalnya, menyoroti beberapa penyebab munculnya garis halus dan kerutan di area, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.