Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Tipis, Kulit di Bawah Mata Lebih Cepat Munculkan Tanda Penuaan

Kompas.com - 04/06/2021, 12:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Rangkaian produk perawatan kulit yang beragam memang tampak melelahkan. Maka, tak heran jika banyak dari kita yang melewatkan penggunaan satu atau beberapa produk.

Salah satunya adalah krim mata. Padahal, krim mata tak kalah pentingnya dengan produk perawatan kulit lainnya.

Brand Manager AHC Indonesia, Lia Wijaya mengatakan, kulit di area mata rupanya 10 kali lebih tipis dari kulit di area wajah lainnya.

Padahal, kulit di area mata mendapatkan tekanan dari sekitar 22 otot mata dan mata kita berkedip hingga 10.000 kali dalam sehari.

Gerakan yang dilakukan oleh mata begitu banyak, membuat area tersebut lebih mudah menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Jaringan lemak pada kulit area mata juga sangat sedikit sehingga membuatnya lebih mudah berkerut.

"Kulit di area mata begitu tipis dan banyak bergerak, sehingga garis-garis penuaan mudah muncul. Garis-garis halus muncul pertama kali biasanya di area mata."

Demikian diungkapkan Lia dalam peluncuran virtual Turn Up Your Glow - Luminous Glow Eye Cream For Face bersama AHC, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: 3 Bahan Alami yang Bantu Hilangkan Kantong Mata dan Mata Panda

Selain faktor penuaan, garis-garis halus dan kerutan di bawah mata juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya.

Laman Healthline, misalnya, menyoroti beberapa penyebab munculnya garis halus dan kerutan di area, antara lain:

  • Radiasi ultraviolet

Sinar ultraviolet (UV) berbahaya dapat memecah kolagen di kulit kita. Kolagen adalah protein utama dalam jaringan kulit dan kunci untuk mempertahankan struktur wajah dari waktu ke waktu.

Sinar UV bisa berasal dari paparan sinar matahari yang tak terlindungi. Paparan sinar UV yang tidak terlindungi dapat menyebabkan munculnya kulit kasar dan kerutan dini.

  • Merokok

Merokok akan membuat kulit kita mengalami stres oksidatif ekstra sehingga merusak kolagen dan elastin pada kulit.

Kebiasaan merokok juga dapat menyempitkan pembuluh darah di wajah kita yang pada akhirnya dapat menghalangi sirkulasi ke pembuluh darah dan menghilangkan vitamin A dari kulit.

  • Gerakan berulang dan ekspresi

Seperti yang telah disebutkan di atas, gerakan mata yang begitu banyak membuat tanda-tanda penuaan mudah muncul di area tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com