Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Anya Geraldine Cari Partner Olahraga, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 04/06/2021, 17:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Selebgram Anya Geraldine sedang mencari partner olahraga. Ia bahkan mengunggah sebuah lowongan melalui Instagram miliknya, @anyageraldine.

"Anya Geraldine Hiring!" demikian tulisan di paling atas unggahan tersebut.

"Posisi: partner support olahraga Anya Geraldine."

Dalam unggahan yang sama, pemilik nama asli Nur Amalina Hayati itu juga menyertakan sejumlah kriteria partner olahraga yang dicarinya, seperti setia menemani dan menyemangati aktivitas olahraganya agar tidak menunda-nunda, membantu mencari solusi cepat jika ada kejadian seperti nyeri otot atau cedera, hingga bersedia diajak melakukan olahraga apapun.

"Aku tunggu lamarannya sekarang ya," tulis Anya pada keterangan foto.

Unggahan Anya kemudian ramai di media sosial. Hingga berita ini ditayangkan, unggahan tersebut sudah mendapat lebih dari 28.000 komentar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ag?? (@anyageraldine)

Manfaat punya partner olahraga

Hal pertama yang perlu dimiliki ketika berkomitmen olahraga adalah niat. Namun, pada perjalanannya, komitmen itu terkadang naik dan turun.

Seperti yang ditulis Anya pada salah satu kriteria, ia ingin agar tak lagi menunda-nunda olahraga agar tetap bugar.

Faktanya, banyak orang memang punya kebiasaan tersebut. Pada akhirnya, ketika konsistensi olahraga terus berkurang, kita tak hanya menunda tetapi malah berhenti.

Baca juga: 5 Tips Jitu Membiasakan Diri Rajin Olahraga Setiap Hari

Tapi, memiliki partner olahraga punya sejumlah manfaat lainnya. Beberapa manfaat memiliki partner olahraga, antara lain:

1. Lebih menikmati olahraga

Laman Shape menyoroti sebuah penelitian yang melibatkan 117 orang dewasa dari University of Southern California.

Mereka berolahraga bersama partner, baik itu teman, pasangan atau rekan kerja.

Hasilnya, peserta penelitian mengatakan begitu menikmati sesi olahraga daripada ketika berolahraga sendirian.

Ketika berolahraga bersama partner di gym, misalnya, kita bisa sama-sama mencoba alat baru dan mendiskusikannya.

Menurut personal training manager dari Crunch di New York City, Steve Stonehouse, ketika berolahraga bersama partner, tubuh kita cenderung lebih mudah beradaptasi dan lebih efisien dalam bergerak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com