Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Aku dan Instagram Influencer: Kok Aku Tidak seperti Mereka?

Kompas.com - 05/06/2021, 09:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Wisnubrata

Terlepas apakah standar yang ditunjukkan sangat ekstrem atau tidak, kita akan membandingkan dan memperbaikinya supaya sesuai dengan standar tersebut.

Baca juga: Kenapa Kita Sering Membandingkan Diri Dengan Orang Lain di Medsos?

Hasil penelitian penulis pada 2020 menunjukkan bahwa paparan terhadap penampilan Instagram influencer dapat membuat citra tubuh menurun karena ada kecenderungan untuk membandingkan bentuk tubuh diri dengan bentuk tubuh influencer tersebut.

Jadi, bagaimana ya caranya supaya kita dapat mencegah perilaku membandingkan diri dengan Instagram influencer?

Berikut adalah enam hal yang dapat kamu lakukan untuk keluar dari jebakan media sosial:

1. Image tidak sama dengan realita

Penting untuk mengetahui dan mengingat bahwa apa yang ditunjukkan di Instagram adalah image yang ingin influencer tunjukkan ke dunia.

Karena tuntutan image dari pengikut Instagram, tidak sedikit influencer yang akhirnya menampilkan gambaran yang dikehendaki oleh pengikutnya, bukan diri yang sebenarnya.

Hal tersebut dilakukan sebagai branding diri dan tidak jarang semuanya sudah melalui proses editing.

Coba deh ingat-ingat, kita pun waktu mengunggah sesuatu memilih yang paling bagus atau yang hanya ingin dibagikan, kan?

Nah mirip, jadi apa yang diperlihatkan influencer belum tentu adalah keseluruhan ataupun kebenaran dari hidupnya.

2. Pilih-pilih siapa Instagram influencer yang diikuti

Apakah ada Instagram influencer tertentu yang membuat kamu merasa tidak cukup baik berkeliaran di feed kamu? Maka itu adalah tanda waktunya untuk unfollow mereka!

Daripada mengikuti akun yang malah membuat kamu merasa jelek atau tidak menyukai diri sendiri, ada baiknya mengikuti influencer yang mempromosikan pesan-pesan positif seperti self-love, kesadaran finansial, dan nilai-nilai kehidupan.

Sekarang banyak loh influencer yang seperti ini. Jadi, sebelum kita mengikuti akun-akun influencer, ada baiknya untuk melihat-lihat dulu apa sih nilai-nilai yang dibagikan oleh influencer tersebut.

3. Mengurangi waktumu di social media

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com